Mohon tunggu...
Solahudin
Solahudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - bloger awam

Guru yg suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Edukasi tentang NFT dan Digital Marketplace kepada Anak Muda Masa Kini

7 Februari 2022   17:30 Diperbarui: 7 Februari 2022   17:31 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kini dunia sudah mencapai kemajuan yang pesat,terutama dalam sektor teknologi dan internet,kita juga tahu bahwa kemajuan tersebut tidak bisa dibendung dan tidak bisa dihentikan,namun dengan kemajuan pesat tersebut masyarakat harus lebih beradaptasi dengan kemajuan itu,untuk itu sangat penting untuk meningkatkan kecakapan digital terutama di era sekarang ini yang mana internet sudah memasuki era web 3.0.

Web 3.0 merupakan evolusi internet generasi ketiga yang segera datang, yang mana aplikasi dan situs we dapat memproses informasi secara cerdas melalui teknologi machine learning,big data,dan teknologi buku besar yang terdesentralisasi. Pada web 3.0 data terdesentralisasi sehingga dapat saling berhubungan, yang memberikan kemajuan yang besar kedepannya untuk generasi internet saat ini,yang mana sebagian besar data akan disimpan dalam penyimpanan yang dipulihkan secara terpusat.

Salah satu contoh kemajuan dari era Web 3.0 adalah NFT yang sekarang sedang viral karena dengan adanya NFT tersebut bisa menjadi ladang penghasil uang yang baru.namun masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya tentang NFT terutama anak muda yang ingin menghasilkan uang dengan cara yang baru.Dan juga masih banyak pemuda yang belum mengerti apa itu Opensea yang merupakan digital marketplace terbesar untuk NFT.

NFT atau Non-Fungible Token (NFT) adalah jenis cryptocurrency yang diturunkan oleh smart contract  Ethereum. NFT bersifat unik yang tidak dapat dipertukarkan, sehingga cocok untuk mengidentifikasi sesuatu atau seseorang dengan cara yang unik. Secara spesifik, dengan menggunakan NFT pada smart contract seorang pembuat konten dapat dengan mudah membuktikan keberadaan dan kepemilikan aset digital dalam bentuk video, gambar, seni, tiket acara , dan lainnya. Selanjutnya, pencipta juga dapat memperoleh royalti setiap kali perdagangan yang sukses di pasar NFT mana pun dengan pertukaran peer-to-peer.

Penulis sendiri berkesempatan untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sasaran para pemuda dan remaja terutama para anggota karang taruna di Kelurahan Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung dengan program mengedukasi dan mengajarkan bagaimana memahami dan menjual NFT serta strategi penjualan yang baik melalui media social.

Dalam hal pemahaman,masih banyak anak muda dan masyarakat awam yang belum mengerti tentang NFT dan Opensea,ada yang mendefinisikan bahwa NFT adalah photo selfie,photo biasa dan lain lain.dan juga masih belum banyak pula yang mengetahui tentang Opensea,ada yang menyebutkan bahwa opensea adalah tempat promosi barang,tempat berjualan barang,tempat promosi jasa dan lain lain.

Untuk itu dalam kegiatan KKN yang merupakan program KKN TEMATIK LITERASI DIGITAL yang dilaksanakan untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat,penulis sendiri mengajarkan bagaimana membuat NFT yang bijak dan cara pemasaran yang baik dengan tahap awal memperkenalkan tentang NFT.

Banyak kaum pemuda yang belum tahu tentang NFT,penulis menjelaskan bahwa NFT sejatinya adalah aset digital dalam bentuk video, gambar, seni, tiket acara , dan lainnya,dengan kata lain segala aset berbentuk digital bisa dibuat NFT,bisa dijual dan menghasilkan uang. Penulis melakukan pendekatan sederhana dengan menjadikan sebuah photo menjadi NFT yang bisa di jual di opense. Dijelaskan pula dalam beberapa kasus masih banyak orang orang indonesia yang sembarang menjual NFT dalam bentuk photo,ada yang menjual photo KTP,photo gorengan,photo tak pantas,photo orang jualan,photo rektor dan lain lain yang tidak seharusnya ada di opensea. Ini membuktikan bahwa masih kurangnya pemahaman tentang NFT dan opensea.

Selanjutnya para anak muda diajarkan pula tentang bagaimana membuat digital wallet yang merupakan cryptocurrency wallet seperti Metamask dan diajarkan pula tentang membuat akun di opensea. Dalam opensea tersebut kita bisa membuat NFT dengan mengupload photo atau gambar yang menarik yang bisa di jual,lalu menentukan harga yang pas untuk karya tersebut dan yang paling menarik adalah keuntungan yang didapat dari penjualan NFT tersebut yaitu berupa royalty yang didapat setiap kali ada yang membeli karya tersebut walau sudah berpindah tangan.

Dijelaskan pula bahwa sejatinya apabila sebuah aset digital atau karya yang sudah diupload ke opensea itu tidak bisa dihapus karena sudah terkait dengan smart contract dan tersimpan dalam sistem, untuk itu disampaikan bahwa bahwa jangan sambarang mengupload photo seperti kejadian di atas apalagi dengan tidak menjaga etika dalam berinternet.

NFT yang sedang trand saat ini adalah NFT yang berupa gambar karakter yang sama dengan atribut atau aksesoris yang berbeda seperti NFT bores ape yacht club,crypto punk,clonx dan masih banyak lagi,untuk itu pemuda yang memiliki talenta dalam hal seni diajarkan untuk mengikuti trend agar apabila menjual NFT itu bisa terjual dengan cepat.

Dalam menjual NFT dijelaskan pula hal hal penting yang harus diperhatikan seperti berikut

  • Opensea adalah digital marketplace, untuk itu jangan sembarang upload karya atau photo.
  • Opensea bukan tempat asal jualan seperti beberapa kasus yang jual photo selfie ktp,goreng,kucing oren dan lain lain yang tidak pantas
  • Ketika sekali upload photo atau karya,karya itu tidak bisa terhapus karena terkait dengan smart contract.
  • Jangan sembarang upload atau menjual karya anda,ada kasus yang asal upload seperti photo gorengan,photo ktp,photo tidak senonoh yang mana itu merusak maket dan citra masyarakat kita sendiri.

Setelah itu, karya NFT yang sudah kita Upload di Opensea  bisa kita promosikan di media social seperti facebook,nah strategi paling bagus untuk melakukan promosi di media  social  bisa dengan cara berikut :

  • Gunakan media sosial yang banyak digunakan oleh orang orang misalkan facebook,instagram dan twitter.
  • Gunakan media sosial berupa grup chat atau komunitas seperti telegram,dischord,atau whatsapp,kita bisa menyertakan link grup dan bisa membuat komunitas.
  • Bergabung dengan grup atau komunitas di media sosial dengan anggota yang banyak,diusahakan grup yang bersipat global.
  • Dalam mempromosikan karya kita usahakan menggukan kata yang sopan dan menarik agar para pembeli tertarik.

Para anak muda sangat begitu antusias apalagi kalau soal menghasilkan uang,terutama para penggiat seni,dengan adanya perkembangan tersebut para anak muda bisa menyalurkan hobi mereka dan juga bisa menghasilkan uang dengan cara yang lebih praktis. Dengan adanya program tersebut diharapkan para generasi muda dapat lebih bijak dalam menggunakan internet dan media sosial dan semoga bisa mengedukasi masyarakat terutama kaum muda bangsa tentang pentingnya kecakapan digital terutama tentang pemahaman dan etika berinternet dan bermedia sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun