Mohon tunggu...
Moch Farrel Ferdiansyah
Moch Farrel Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Tarif Impor Donald Trump: Retaliasi atau Tidak?

29 April 2025   03:18 Diperbarui: 29 April 2025   03:25 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Retaliasi akan berdampak negatif terhadap pelaku ekonomi di bidang produksi dan ekspor. Dampak retaliasi akan mempersulit para pelaku ekspor atau eksportir untuk mengakses pasar AS. Naiknya tarif dari produk impor dari AS akan meningkatkan biaya bahan baku produksi dalam negeri. Sehingga biaya produksi dalam negeri juga akan ikut naik. Alhasil melemahkan kompetisi produk lokal dalam negeri. Daripada melakukan retaliasi, Indonesia bisa menggunakan metode diplomasi guna mencari jalan keluar terbaik dan menguntungkan.

Kesimpulannya, Indonesia bisa saja menerapkan kebijakan retaliasi seperti yang dilakukan Tiongkok. Namun, melihat kapabilitas ekonomi Indonesia yang tidak sekuat Tiongkok maka kebijakan retaliasi justru akan berisiko merugikan Indonesia sendiri. Sehingga, lebih baik Indonesia menjauhi segala bentuk pendekatan yang konfrontatif dalam menanggapi tarif impor AS. Dengan tidak menerapkan retaliasi tarif impor, Indonesia dapat mengamankan stabilitas hubungan ekonomi dan hubungan diplomatis dengan AS. Indonesia memang bisa membalas tarif impor dari AS tapi akan lebih baik lagi jika pemerintah tidak melakukannya dan memilih jalur yang lebih diplomatis. Jadi, keputusan pemerintah dalam mengutus delegasinya untuk merundingkan tarif impor dengan AS menurut penulis sendiri sudah menjadi pilihan yang tepat. Sebab, sebuah negosiasi yang komprehensif juga dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan pendekatan diplomatiknya. Tindakan yang moderat dan tidak konfrontatif akan meningkatkan citra Indonesia di mata negara-negara di dunia internasional.

Referensi

Tempo. 2025. Puluhan Negara Dikenai Tarif Trump yang Tinggi Kecuali 4 Negara Ini, Ada Apa?. https://www.tempo.co/internasional/puluhan-negara-dikenai-tarif-trump-yang-tinggi-kecuali-4-negara-ini-ada-apa--1227857.

Tempo. 2025. Fakta-fakta Perundingan Negara-negara ASEAN Tanggapi Tarif Impor AS yang Tinggi. https://www.tempo.co/internasional/fakta-fakta-perundingan-negara-negara-asean-tanggapi-tarif-impor-as-yang-tinggi-1228759.

Tempo. 2025. 12 Negara Bagian AS Gugat Tarif Impor Trump. https://www.tempo.co/internasional/12-negara-bagian-as-gugat-tarif-impor-trump-1237623.

Tempo. 2025. Balasan Negara-Negara terhadap Tarif Trump, Cina-AS Memanas. https://www.tempo.co/ekonomi/balasan-negara-negara-terhadap-tarif-trump-cina-as-memanas-1229437.

Tempo. 2025. Kronologi Perang Tarif AS-Cina, Mulai dari 34 Persen sampai 125 Persen. https://www.tempo.co/ekonomi/kronologi-perang-tarif-as-cina-mulai-dari-34-persen-sampai-125-persen-1229618.

CNN Indonesia. 2025. Daftar Respons Negara-negara untuk Trump, Thailand Hingga China. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250403114222-134-1215504/daftar-respons-negara-negara-untuk-trump-thailand-hingga-china.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun