Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah proyek megah yang menjadi perbincangan banyak orang di Indonesia. Pasalnya untuk pertama kalinya Indonesia akan memiliki moda transportasi kereta cepat. Proyek pembangunan kereta cepat ini sudah sangat dinanti nanti oleh masyarakat Indonesia karena diharapkan bisa memudahkan mobilisasi masyarakat.
Progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan sudah mencapai 84%. Kereta Cepat Jakrta-Bandung direncanakan akan beroperasi pada Juli 2023 mendatang. Adapun pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berada dibawah naungan PT KCIC.Â
Dilansir dari laman resmi KCIC, jenis kereta cepat yang digunakan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah kereta cepat generasi terbaru buatan Cina yang diberi nama CR400AF. Memangnya apa saja keunggulan dan teknologi dari CR400AF ini? Yuk kita bahasa bersama-sama.
Kereta CR400AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, dan memiliki panjang kepala kereta 27,2 meter serta intermediate kereta 25 meter. CR400AF memiliki kecepatan desain mencapai 420km/jam dan memiliki kecepatan operasional 350km/jam, sehingga perjalanan Jakarta-Bandung dapat ditempuh hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun.
CR400AF dilengkapi dengan sound barrier tujuan untuk meminimalisir emisi suara yang dihasilkan oleh kereta cepat saat melintas. Dengan dilengkapi teknologi sound barrier kereta cepat dapat beroperasi tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Dalam segi keamanan CR400AF dilengkapi dua rem darurat. Salah satu rem darurat kereta beroperasi secara otomatis yang akan memiliki fungsi Aoutomatic Train Protection (ATP). Kedua sistem rem darurat tersebut menjadikan CR400AF memiliki tingkat keamanan yang tinggi saat terjadi system error ataupun human error.
Pada segi desain KCJB terinspirasi oleh heawan khas asli Indonesia yaitu komodo. Untuk bagian interior terutama kursi penumpang akan dihiasi oleh ornamen batik khas Indonesia. Pada CR400AF kursi penumpang didesain memiliki ukuran yang lebih besar, juga ruang kaki yang kebih luas, dan dilengkapi dengan sandaran kepala yang dapat disesuaikan.
Pada dasarnya kereta cepat terdiri dari dua warna yaitu warna merah dan warna kuning yang memiliki fungsinya masing-masing. Rangkaian kereta cepat yang berwarna merah (Red Komodo) merupakan kereta angkut penumpang sedangkan rangkaian kereta berwarna kuning adalah kereta inspeksi untuk memastikan kesiapan kondisi rel, sistem kelistrikan, dan sistem pendukung lainnya sebelum Red Komodo beroperasi.
Nah seperti itulah beberapa teknologi dan keunggulan yang dimiliki oleh jenis kereta cepat yang dipakai pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu CR400AF. Dengan hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan mobilitas masyarakat menjadi semakin mudah. Kita juga berharap moda transportasi di Indonesia semakin maju.
