Orang orang yang lahir tahun 2000 an termasuk dalam Generasi Z. Mereka tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat. Meraka sangat dekat dengan adanya gadhet dan media sosial lainnya yang selalu ada tanpa henti. Di tengah kondisi ini, kemampuan literasi menjadi hal yang sangat penting agar Gen Z dapat memilah dan memahami informasi dengan bijak. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga memahami, menilai, serta mengelola informasi secara kritis dan kreatif.Â
Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat jika dibekali dengan literasi yang kuat. Dengan kemapuan literasi digital yang baik, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi. Namun, kebanyakan Gen Z adalah orang yang cenderung malas jika disuruh membaca sampai akhir jadinya mereka kurang dalam memahami isi teks sampai selesai dan memahami konteks dalam teks tersebut. Oleh karena itu, pendidikan literasi sejak dini sangat penting agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab terhadap apa yang mereka konsumsi dan sebarkan.Â
Penting bagi sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk bersama sama menumbuhkan budaya literasi di kalangan Gen Z.Mulailah dengan membiasakan membaca berita berkualitas, berdiskusi secara sehat, serta menulis di media publik adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan. Literasi bukan hanya alat untuk memahami dunia, tetapi juga untuk membentuk karakter dan pola pikir generasi masa depan. Dengan literasi yang kuat, Generasi Z akan mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI