Mohon tunggu...
Mochammad Syihabbudin M.Pd
Mochammad Syihabbudin M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Founder: Ruang pendidikan

Menulis itu curhat paling total dalam sebuah perjalanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelap akan Memberikan Warna Terbaik dalam Senja

23 Juli 2021   09:46 Diperbarui: 23 Juli 2021   10:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku menyadari ilmuku saat ini masih sangat rendah banget dalam cita- cita menggapai impian menjadi enterpreuner sejati. Ilmuku saat ini masih butuh akan bimbingan dan ilmuku saat ini masih butuh akan sebuah kicauan, kritikan yang dapat membangun di kemudian hari. Tujuh tahun aku mendalami dunia bisnis sampai saat ini aku masih merasa tak ada cahaya yang seindah mentari pagi. Banyak hal yang tak aku mengerti dari gelapnya dunia tetapi aku tak mau berhenti mencari jalan karena setidaknya perjalanan selama 7 tahun telah memberikanku rasa penasaran yang terus aku kelola untuk mencari mentari di ujung kesuksesan.

Kehidupan ini memang berat,  apa lagi memutuskan untuk berbisnis, kicauan diluar sana katanya orang bisnis itu enak, katanya orang bisnis itu menjanjikan dan katanya orang bisnis itu  semuanya akan indah pada waktunya. Sejenak aku terbangun dan aku menyadari itu tetapi itu semua butuh proses yang sangat dalam  sedalam langkah kaki yang ingin menginjak dasar di lautan bebas. Bisnis itu  indah, semua membutuhkan analogi tentang analisa yang sangat kuat dalam hal menyelami minsite tentang kebaranian, tekat dan ihktiar kepada sang kuasa.

Aku terdiam di sepertiga malam ini, layaknya seorang penulis yang menunggu senja tanpa tertidur. Hari demi hari terus berputar dan tak akan selesai. Aku pun berbisik kepada hati  bahwasanya kehidupanku ini "apakah sudah di jalur yang benar?",  kebingunganku setiap waktu yang tak kunjung selasai membuatku terus berpikir apakah ini sudah di jalur yang benar?", Apakah ini memang jalanya?" dan apakah ini memang solusinya?", Pertanyaan yang sampai saat initerus menjadi tanda tanya. Lamunan ini masih mencari sebuah jawaban yang terus aku baca sampai menemukan titik terang akan sebuah senja yang pasti akan datang setelah gelap. Hari ini mungkin hanya terdiam saja sejenak melepaskan rasa lelah yang akan terus tergantikan oleh keindahan beberapa hari kedepan.

Tulisan:  Mochammad Syihabbudin di Rumah

22 juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun