Dunia ini bagaikan kupu- kupu yang tak memiliki sayap, butuh ketenangan, butuh mental dan butuh kekuatan untuk bertahan hidup, aku menyadari duniaku hari ini begitu indah, aku menyadari duniaku hari ini begitu luar biasa, dan aku menyadari bahwasanya aku hidup ini, sungguh konsep Tuhan yang tak akan bisa terganti dengan apa pun.
Manusia itu unik, memiliki kemampuan yang luar biasa, memiliki otak yang sama, dan memiliki tupoksi yang sama sehingga banyak yang bilang  manusia itu ditakdirkan untuk mempunyai kelebihannya sendiri. Aku hidup di dunia bagaikan hal yang abstrak di dalam kegelapan, perlu meraba untuk berjalan, perlu ketenangan untuk melangkah tetapi itu semua akan gagal ketika kita tidak berjalan dengan kekuatan mental yang ada di hari ini besok lusa sampai kapan pun.
Manusia kadang aneh, dengan kelebihan yang telah dimilikinya kadang tak peduli dengan dirinya, manusia itu kadang aneh memiliki satu meminta dua, dan akhirnya fokusnya hilang entah ke mana. Aku menyadari ketakutan itu wajar, aku pun menyadari hal yang sakit itu ada dan aku pun menyadari bahwasanya hidup ini tak akan bisa berjalan kalau kita putus asa.
Luar biasa sekali ketika manusia mengalami kegagalan tetapi mampu bangkit dan percaya, tetapi nyatanya tak begitu, banyak hal di luar sana bahkan menghancurkan dirinya sendiri, banyak hal di luar sana yang tak akan ada noda ketika berjalan dilumpur, banyak juga di luar sana yang meminta jalan normal tanpa harus berusaha membagunnya.
Kadang manusia itu memang aneh di beri kemampuan tapi tak digunakan, memiliki keistimewaan tapi tak percaya dan memiliki hal yang unik tapi dianggap batu sandungan. Aku menyadari hal itu akan menghancurkan, aku menyadari hal itu akan membinasakan diri sendiri, walau kadang manusia itu insecuere dengan kemampuannya sendiri.
Hal itu perlu di rubah agar semua kelebihan yang ada bisa muncul, manusia harus percaya kepada dirinya, manusia harus menemukan passionya sampai akhirnya kemampuan itu akan menghasilkan uang yang tak akan pernah bisa di setarakan dengan siapa pun di dunia ini
Tulisan : mochammad syihabbudin
Di caffe moe
