Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Setelah Liburan Usai

30 Desember 2022   07:27 Diperbarui: 30 Desember 2022   07:32 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup memang harus selalu seimbang. Kadang bekerja, kadang liburan. Kadang bersama teman, kadang bersama keluarga. Kadang mencari uang, kadang mencari hiburan. 

Sebagai guru, kami tidak ada cuti. Akan tetapi, liburan kami memang sering bikin iri. Setiap semester, tersedia 2 minggu untuk berlibur. Setiap anak anak libur, guru juga libur. 

Memang sekarang liburan nya tidak sama. Terasa benar untuk saya yang mengajar di Jakarta dan anak-anak yang bersekolah di Bekasi, Jawa Barat. Jakarta mulai libur tanggal 19 Desember dan berakhir hari ini, Jumat, 30 Desember. Berarti Senin, 2 Januari 2023 sudah harus kembali mengajar. 

Sedangkan anak anak yang bersekolah di Bekasi, baru mulai libur  Senin, 26 Desember dan baru masuk pada Senin, 9 Januari. Masih ada libur bersama nya. Hanya seminggu. Sehingga untuk bepergian mencari waktu yang sama. 

Setelah dua minggu libur, tentu diharapkan berbeda pada saat masuk.  Sudah menjadi sosok baru yang siap kembali berjibaku. 

Lebih bersemangat lagi, ketika melihat wajah murid murid yang juga bersemangat setelah liburan mereka.  Wajah masa depan negeri ini. 

Mengajar tatap muka lebih menggairahkan daripada mengajar online. Semoga covid sudah benar benar teratasi. Sehingga tak perlu lagi BDR karena banyak terkendala. 

Sebetulnya, tidak murni liburan juga. Persiapan pembelajaran sudah harus disiapkan. Hari pertama langsung tancap gas. Tidak seperti dulu lagi yang hari pertama biasanya hanya untuk silaturahmi. 

Ya, setelah liburan usai maka semangat mengajar harus berbeda pula. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun