Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gara-gara Makan Durian, Istri Minta Cerai

11 Juni 2022   05:37 Diperbarui: 11 Juni 2022   05:38 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin cerita ini bisa menjadi pelajaran buat para suami untuk lebih hati hati dalam menjalani hidup bersama istri tersayang. Penyesalan cukup datang sekali, kalau bisa bahkan tak usah pernah menyesal dalam setiap detik detak jantungmu. 

Peristiwa ini dialami oleh orang (sebut saja namanya Kamdi).  Kamdi, seperti laki-laki lain yang suka petualangan, biasanya juga suka durian. Durian sering dijadikan bukti kejantanan para petualang. 

Pada awalnya, Kamdi juga enggan makan buah berbau menyengat tersebut. Apalagi Saiyah, istrinya, juga tak suka buah durian. Bahkan cenderung membencinya secara fanatik. Mungkin pernah trauma ketiban durian. Sampai segitunya. 

"Benar istrimu minta cerai? " tanyaku sama teman akrabku tersebut saat dia terlihat memandang jalanan di depan kafe dengan pandangan yang kosong melompong. 

Kamdi cuma menjawabnya dengan anggukan kepala. Dan saya merasa kepala Kamdi juga seperti enggan bergerak mengikuti arahan otaknya. 

Berarti sudah gawat. Mungkin mendekati depresi. Mungkin tidak lama lagi akan bunuh diri. Wah, ngeri. 

"Katanya gara-gara kamu makan durian? "

"Iya."

"Istrimu tidak suka durian? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun