Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sudah Saatnya untuk Melupakan Anies dan Ganjar

10 Juni 2022   19:45 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:54 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilogika dengan cara jungkir balik pun, tak mungkin Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden di negeri ini. Jangankan menjadi presiden, dua orang ini bahkan tak akan pernah menjadi calon presiden. 

Anies Baswedan sama sekali tidak punya partai. Bukan hanya tidak punya partai, duit pun tak punya. Sementara, pencalonan dalam partai sering dikaitkan dengan gizi yang dimiliki. 

Lagian, apa untung nya buat partai jika mencalonkan Anies Baswedan? 

Setiap partai pasti akan lebih suka mencalonkan kadernya. Meskipun kalah. Karena merekalah yang selama ini berdarah-darah. 

Tanpa keuntungan yang berlimpah, mereka tak mungkin mau mencalonkan orang lain. Kemungkinan besar partai yang mendukung Anies cuma PKS. Sedangkan pks sudah punya Habib Salim. 

Kadang Demokrat miring juga ke sana, tapi itu kan cuma permainan. Demokrat tentu lebih senang mencalonkan AHY.  Kalau kalah popularitas, baru menurunkan pencalonan menjadi wapres pun tak apa. 

Tapi, Demokrat tak bisa sendirian. Bahkan berdua dengan pks pun belum bisa mencalonkan. 

Lalu Ganjar? 

Mungkin bernasib lebih baik sedikit daripada Anies. Ganjar punya PDI-P. Apalagi pengalaman sudah pernah terjadi pada Jokowi. Tapi, kapan sejarah seperti itu bisa berulang? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun