Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

WA Cekakakan

19 Desember 2021   11:48 Diperbarui: 19 Desember 2021   12:07 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nonton Bareng, dok. Pri

Ah, tak mungkin kesepian lah. Wong grup WA saja banyakan buat cekakakan doang. Gak ada serius seriusnya babar blaz. 

Terutama grup wa sesama alumni SMP atau SMA. Kenangan masa lalu menjadi ajang untuk terus mengumbar tawa. 

Gak tertawa sehari saja seperti nya sudah ada yang kurang dalam hidup kami. 

Tapi, selama ini terus asik dengan grup WA. Kecuali WA keluarga. Justru di WA keluarga kurang sekali cekakakan nya. Justru terlihat terlalu serius. Mau cekakakan juga rada gak enak sama yang tuaan. 

Tapi, bisa juga kesepian itu akan terjadi juga. Karena ngomong di grup WA juga mungkin suatu saat ada bosannya. Atau malah WA yang tewas duluan digerus zaman. 

Kalau WA meninggal, terus ada yang baru yang lebih canggih dan aku terlanjur tua. Kemungkinan besar tak bise ngikuti. Kemungkinan besar akan tersingkir dan kesepian. 

Akan tetapi, dengan bekal ilmu agama yang sudah cukup memadahi. Saya akan bersembunyi bersama Tuhan. Berdua saja. Kita asik asikan. 

Tak ada yang lebih setia kecuali Tuhan. Tak ada yang mau mendengarkan keluh kesah kecuali Tuhan. Tak ada yang bisa menjadi tempat mengadu kecuali Tuhan. 

Selagi kita mendekatkan diri pada-Nya, tak ada istilah kesepian dalam kamus kehidupan seseorang. Itulah arti agama yang diperlukan di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun