Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan Ketiga

1 Maret 2021   15:30 Diperbarui: 1 Maret 2021   15:54 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan."

"Kenapa?"

"Mungkin dia sedang menuju seekor kupu lainnya."

Banyak cerita di antara kami. Tak ada habis habisnya. Seakan begitu terburu saling menerkam.

"Kamu tahu, kita sudah bertemu untuk ke berapa?"

"Ketiga."

"Keempat."

"Ada yang bertemu lewat mimpi."

"Tidak masuk hitungan."

Pada saat itu, wajahnya begitu dekat ke wajahku. Ketika dia menengok ke kanan, wajahnya tepat ada di depan wajahku. Dan tarikan itu begitu kuatnya. Sehingga kami tak mungkin mundur.

Cukup lama kami bergumul dalam ciuman paling panas. Ya, perasaan Andika tidak pernah memberikan ciuman sepanas itu. Belum pernah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun