Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Iedul Fitri, Idul Fitri, atau Idulfitri

23 Mei 2020   13:45 Diperbarui: 23 Mei 2020   13:46 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih banyak yang bingung menuliskan ucapan selamat ketika hari raya sebentar lagi datang.  Tapi ada juga yang menuliskannya dengan asal saja.  Eh, ternyata ada juga yang ngarab sehingga lupa bahwa dalam bahasa kita, bahasa Indonesia ada kaidah tersendiri. 

Idulfitri memang berasal dari dari dua kata yaitu id dan al-fitr.  Id berarti kembali, sedang al-fitr berarti asal mula atau fitrah. 

Dapat juga diartikan sebagai "hari raya". Sehingga dalam penulisan, tidak perlu mencantumkan keduanya. Pilih Idulfitri atau hari raya. 

Bagaimana penulisnya? 

Dalam bahasa Indonesia, penulisan yang benar adalah Idulfitri. Dengan huruf awal kapital karena nama hari besar. Tidak usah menambahkan huruf " E" Setelah huruf "i".  Jadi, penulisan " Iedul" dengan penambahan huruf adalah salah. 

Kemudian, penulisan keduanya harus serangkai, tanpa diberi jeda atau spasi.  Karena "id" dianggap sebagai kata terikat sehingga harus dirangkai. 

Demikian juga dengan Iduladha. Juga ditulis serangkai. Tanpa spasi. 

Selamat Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun