Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penjaga Toko Roti

20 November 2018   09:22 Diperbarui: 20 November 2018   09:43 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Iseng aku belokin mobil ke toko roti. Lumayan buat teman kopi, apalagi kalau lagi gerimis, makin romantis.

"Roti coklat," pintaku.

Ah, kok ada sesuatu.  Wajah penjaga toko roti ini seperti sudah lama mendekam di memori otakku.  Siapa ya?

"Ini saja, Pak?" tanya dia.  

Lagi lagi, senyumnya itu seperti sudah sering aku lihat.  Bahkan terasa begitu dekat.  Siapa ya?  Mungkin terlalu dalam terpendam dalam memori otakku hingga aku benar benar kesulitan memanggilnya dengan cepat.

Setelah bayar, tak mungkin aku terus berdiri di situ, meskipun tak ada antrean di belakang ku.

Di mobil, aku coba ingat ingat.  Tetap tak ketemu.  Malah nyaris nyenggol becak.

Nyampe di rumah, aku langsung bikin kopi.  Bini belum nyampe.  Katanya pulang agak malam.

Satu sruputan.

Dua sruputan.

Tiga sruputan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun