Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bulan di Atas Kuburan

19 Oktober 2018   07:13 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:39 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cuma remang.  Hanya cahaya sisa dari lampu jalanan.  Dan sisanya cahaya bulan yang masih tertutup mendung bulan Desember.

"Bagaimana?" tanya seseorang yang dari suaranya seperti suara seorang lelaki.

"Tak tahu," jawab seseorang dan yang ini seperti suara perempuan.

Kemudian hening.  Dan isak yang begitu mencekam.

"Apa kata dokter?" tanya laki laki yang seakan sedang bergelut dengan perasaan khawatir nya.

"Cuma ke bidan."

"Apa kata bidan?"

"Sungsang."

"Terus?"

"Berarti harus dicecar."

Lalu kembali sepi.  Anjing polo yang biasanya rajin menggonggong pun kali ini seperti nya sudah tertidur pulas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun