Mohon tunggu...
Muhammad NurulFikqih
Muhammad NurulFikqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - keindahan

Barang siapa dia bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkannya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pendidikan Karakter pada Masa Pandemi

17 Juli 2021   16:28 Diperbarui: 17 Juli 2021   17:51 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Secara umum pendidikan karakter hanyalah sebuah pengembangan diri baik dari segi aktivitas, jasmani, maupun rohani yang terdapat dalam diri sendiri dari usia dini hingga ke perguruan tinggi. Banyak sekali orang yang tidak mengetahui apa peranan penting dari seorang yang berpendidikan karakter, mereka hanya mengetahui pendidikan karakter untuk membina dan mendidik dirinya sendiri maupun orang yang di sekitar. Selain itu, pendidikan karakter tentunya dimaksudkan untuk menjadi salah satu tanggung jawab diri sendiri.

Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. Para ahli menyebutkan tentang pendidikan Menurut H. Fuad Ihsan (2005: 1) dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai "Usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan".

Menurut pandangan orang lain, pentingnya pendidikan karakter merupakan suatu nilai ataupun norma berlaku di kehidupan di sekitar lingkungan masyarkat maupun lingkungan keluarga untuk mengubah sikap dan perilaku orang tersebut.

Pendidikan karakter sangat memengaruhi pandangan kehidupan yang pada masa akan datang terutama kepribadian seseorang. Faktanya, karakter seseorang bisa berubah sejak kanak-kanak hingga dewasa sesuai dengan didikan di lingkungan keluarganya. Seorang anak bisa di katakan mempunyai wawasan ilmu dan pengetahuan yang luas tetapi tidak mempunyai sikap dan kepribadian yang bagus, dia belum mampu menjadi anak yang cerdas. Seorang anak dikatakan cerdas dan pintar terlahir dari kaya karakter maupun perilaku karena karakter sendiri mencerminkan bagaimana sikap dan sifat asli diri kita di lingkungan keluarga maupun 

Banyak orang yang meremehkan tentang karakter diri sendiri terutama pada masa pademi Covid-19 di mana pendidikan sangat dibatasi karena melonjaknya kasus virus Covid-19 di Indonesia, kurangnya didikan moral, dan karakter setiap murid maupun mahasiswa mereka tidak mengetahui banyak hal tentang pendidikan karakter sehingga pendidikan karakter dititik beratkan oleh sekolah ataupun institusi lainnya sehingga mereka harus bisa benar-benar mendidik.

Faktanya, banyak di antara mereka ingin sekali belajar tentang pendidikan karakter. Untuk itu, sekolah ataupun institusi lainnya tetap dibatasi karena adanya pandemi Covid-19. Mereka ingin sekali belajar secara langsung agar bisa mempraktikannya secara efektif dan bisa lebih mendalaminya tentang pengetahuan pendidikan karakter, untuk itu kita harus memanfaatkan waktu sebisa mungkin belajar dengan hal-hal positif seperti belajar karakter maupun moral, kita bisa banyak belajar dari hal kecil seperti menjaga lisan maupun perkataan di depan orang yang lebih tua dari kita. Oleh karena itu kita sebagai generasi pemuda dan penerus bangsa harus memahami betul tentang pendidikan karakter.

Fungsi pendidikan karakter dapat mengacu pada perkembangan seorang anak dalam lingkungan masyarakat ataupun lingkungan keluarga yang berfungsi untuk membentuk karakter agar menjadi pribadi yang mempunyai akhlak mulia, bermoral, tangguh, dan tanggung jawab apa yang diperbuat, serta memiliki nilai- nilai pendidikan karakter seperti: nilai religius, nilai nasionalisme,nilai integritas, nilai gotong-royong, dan nilai sosial.

Selain fungsi, pendidikan karakter memiliki beberapa faktor di antarnya faktor lingkungan sekitar maupun faktor gaya hidup dari seseorang. Selain lingkungan, yang sangat luas bisa memengaruhi karakter seseorang untuk kemudian hari, jika bisa memilih antara hal positif ataupun negatif dia akan terhindar dari hal-hal yang membuat dia dicemooh oleh orang lain, selain di sisi lingkungan gaya hidup bisa membuat mereka semakin terpuruk jika tidak bisa dihindarkan.

Gagal atau berhasilnya dalam mendidik karakter seseorang merupakan bukan dari segala akhir, melainkan bagaimana cara kita menghadapi suatu hal tersebut dengan memberikan lebih banyak perhatian dan dorongan untuk bisa mencapai hal diinginkan. Mendidik atau mengubah karakter seseorang tidak mudah dan secepat itu bisa mengubah, melainkan butuh proses atau tahapan-tahapan yang sangat sulit.

Dengan demikian, peranan penting pendidikan karakter pada masa pandemi melibatkan semua hal yang ada di lingkungan sekitar maupun sekolah dan institusi-institusi lainnya seiring berjalannya waktu dan memanfaatkan perkembangan dengan berbagai hal positif dan melibatkan literasi (olah pikir), sikap (olah hati), estetika (olah rasa), dan kinestetik (olahraga).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun