Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Wicaksono
Muhammad Naufal Wicaksono Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemuda yang ingin terus belajar lebih

Mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Mekatronika Angkatan 2018 dengan Nomor Induk Mahasiswa 18518244008

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rusaknya Mental Remaja Akibat Cyberbullying Dapat Berakhir Fatal

16 Desember 2019   04:51 Diperbarui: 16 Desember 2019   04:57 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai manusia yang hidup di masa yang dikelilingi oleh teknologi, pastinya anda mengenal apa itu sosial media. Sangat banyak manfaat yang diperoleh dari adanya sosial media, seperti sebagai media promosi, belajar, dll. Tapi dibalik itu, masih banyak orang yang menyalahgunakan media sosial dan digunakan untuk menyerang seseorang atau kelompok.

Apakah anda pernah merasa menjadi korban bullying? Bullying merupakan tindakan kekerasan baik secara fisik ataupun verbal. Seiring berjalannya waktu bullying sudah tidak selalu terjadi di dunia nyata, tetapi sudah menjamah di dunia maya yang dikenal sebagai "cyber-bullying".

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) per 30 Mei 2018, dari 161 kasus tersebut terungkap bahwa 22,4 persen merupakan korban kasus kekerasan dan bullying dan 25,5 persen merupakan pelaku kekerasan dan bullying.

Menurut penelitian baru yang dilansir pada Scientific American, remaja yang menjadi korban secara online telah mendapat pengawasan yang lebih ketat, terutama setelah adanya serangkaian kasus bunuh diri dari remaja yang dilaporkan telah mendapat intimidasi dari berbagai jejaring sosial. Misalnya, serentetan kasus bunuh diri ditautkan ke jejaring sosial Ask.fm, dimana user dapat melakukannya secara anonim.

Michele Hamm, seorang peneliti pediatrics dari university of Alberta mengatakan bahwa penggunaan media sosial umumnya di kalangan remaja, tetapi efek  dari cyberbullying di situs media sosial sebagian besar tidak diketahui. Bullying yang terjadi pada masa remaja dapat menggandakan kemungkinan resiko depresi di usia dewasa dan efek intimidasi bisa sama buruk ataupun lerbih buruk dari pada pelecehan anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk merespons dengan hati-hati jika anak-anak mereka diintimidasi secara online, dan untuk mengajarkan anaknya remaja menggunakan internet secara aman daripada memotong izin untuk menggunakan Web.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun