Semula mendengar nya saja saya sudah ingin sekali melihat nya,sewaktu masih remaja bekerja di tanah karo,banyak sekalai kolektor mencari benda tersebut yang sering di sebut Pinggan Pasu.Pinggan ini punya 3 jenis kegunaan nya,Pinggan anti racun,pinggan anti basi,dan pinggan air tawar. Lama tak lagu terdengan berita tentang pinggan pasu ini,sekarang saya mulai terbisik nama nya,bahkan saya melihat nya langsung karna pemilik nya ayah mertua saya,saya meneteskan air mata,kalau dulu saya hanya bisa mendengar nama nya sekarang saya bisa melihat dan menggenggam benda pusaka dari tanah batak itu.Saya bangga dan terharu,seperti 1 keinginan saya terwujut.Pinggan yang dimiliki ayah mertua dari golongan Pinggan anti racun,berbentuk bundar,besar bergambar 3 naga yang timbul,3 awan dan 1 matahari di pusaran,sungguh indah.keaslian nya juga sudah sering di uji.Dengan memasukkan air dan racun ke dalam pinggan dan memasukkan ikan,ikan bertahan hidup selama 45 menit (sudah di tes 60 menit tidak sanggup) di keluarkkan dan di taro ke baskom ikan nya tidak mati.Sungguh menakjub kan pusaka Pinggan Pasu ini.Smoga barang bersejarah ini bisa di lestarikan.