Kelompok Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) telah memberikan kontribusi luar biasa di Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso dengan sukses menggelar acara Sosialisasi Tata Cara Pemberian Pakan untuk Ternak yang Baik pada tanggal 15 Juli 2023. Desa Sukowono dikenal sebagai daerah dengan mayoritas mata pencaharian sebagai peternak ruminansia, namun sayangnya, potensi peternakan di sini masih tergolong awam dalam hal modernisasi, sehingga banyak peternak yang belum sepenuhnya memahami mengenai pemanfaatan hijauan sekitar dan tata cara pemberian pakan yang baik.
Dalam upaya untuk membantu mengembangkan potensi peternakan di Desa Sukowono, Tim MMD 604 membawa pemahaman dan pengalaman yang berharga bagi para peternak di daerah tersebut. Salah satu aspek krusial dalam pemeliharaan ternak adalah pemberian pakan yang seimbang dan berkualitas. Tim MMD 604 memberikan panduan mengenai pemanfaatan rumput gajah dan rumput pakchong yang melimpah di daerah itu sebagai pakan ternak yang baik. Dengan memanfaatkan hijauan lokal yang berlimpah, diharapkan peternak dapat mengurangi biaya pengadaan pakan dan meningkatkan produktivitas ternak mereka.
Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pemberian Pakan untuk Ternak yang Baik tersebut berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari para peternak di Desa Sukowono. Tim MMD 604 dengan sabar menjawab pertanyaan dan memberikan contoh penerapan teknik pemberian pakan yang tepat. Hal ini memungkinkan para peternak untuk lebih memahami bagaimana cara menyusun ransum yang tepat agar ternak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Namun, tidak hanya itu saja yang menjadi perhatian Tim MMD 604. Dalam proses sosialisasi, mereka juga mendengar banyak keluhan dari warga tentang masalah kematian ternak yang sering terjadi karena kembung. Untuk mengatasi permasalahan ini, Tim MMD 604 bekerja sama dengan Septa, mahasiswa fakultas Peternakan yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang ini, mengidentifikasi masalah tersebut dan menyusun langkah-langkah untuk mencari solusinya.
Setelah melakukan berbagai riset dan konsultasi dengan para ahli, Tim MMD 604 mengenalkan konsep Silase sebagai solusi untuk masalah kematian ternak akibat kembung. Silase merupakan metode pengawetan hijauan dalam keadaan segar dengan cara anaerobik, yang berarti tanpa oksigen, pada suatu tempat yang disebut silo. Proses ini memungkinkan hijauan menjadi pakan ternak yang lebih awet, berkualitas, dan mudah diakses sepanjang tahun. Dengan teknik silase ini, para peternak di Desa Sukowono diharapkan dapat mempertahankan pakan yang seimbang dan berkualitas bagi ternak mereka, bahkan di musim kemarau ketika pasokan hijauan segar terbatas.
Untuk menyebarkan informasi tentang teknik silase ini, Tim MMD 604 menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Silase untuk Pakan Ternak pada tanggal 17 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh banyak peternak dari Desa Sukowono yang antusias untuk mempelajari cara membuat dan menyimpan silase dengan benar. Selain itu, Tim MMD 604 juga memberikan pengetahuan tentang berbagai hijauan yang cocok untuk dijadikan silase serta pengaturan suhu dan kelembaban dalam silo agar hasilnya optimal.
Dengan penuh semangat, Tim MMD 604 berharap bahwa teknik silase ini mampu menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kematian ternak akibat kembung dan juga membantu para peternak di Desa Sukowono dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternakan mereka. Selain itu, Tim MMD 604 juga berharap bahwa upaya mereka dalam memberikan pemahaman tentang pemberian pakan ternak yang baik akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat peternak di wilayah tersebut.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Kelompok Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) dan para peternak Desa Sukowono telah menciptakan sinergi yang luar biasa untuk mengatasi tantangan dalam bidang peternakan. Semoga kolaborasi yang baik ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan peternakan serta kesejahteraan masyarakat Desa Sukowono secara keseluruhan.
