Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan mompreneur

Single mom yang hobi jalan-jalan mencari ide tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis Butuh Retorika

23 Januari 2023   13:21 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:02 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Menulis pun butuh retorikaSeperti halnya berbicara, menulis pun butuh retorika. Untuk membujuk pendengar, agar percaya kepada apa yang dikatakannya, seorang pembicara butuh kemampuan yang tidak mudah dalam menyampaikan gagasannya.Apakah itu Retorika
Retorika adalah suatu gaya atau seni berbicara, baik yang dicapai berdasarkan bakat alami (talenta) maupun dengan cara mengembangkan ilmu yang dipelajari. Retorika juga disebut sebagai sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen

Fungsi Retorika
Fungsi retorika adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan media masa agar mengerti tujuan yang ingin disampaikan kepada masyarakat untuk terciptanya nilai- nilai umum untuk masyarakat. To Confise atau  meyakinkan dan menginsafkan melalui keterampilan teknis.

Kapan Retorika mulai digunakan
Retorika sudah ada sejak manusia lahir.  Namun, mulai abad 5 sebelum Masehi (SM) barulah dipelajari sebagai seni ketika kaum sofis di Yunani mengembara dari satu tempat ke tempat lain untuk mengajarkan pengetahuan tentang politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama pada kemampuan ber- pidato. yang awalnya Aristoteles mencetuskan dalam sebuah dialog sebelum The Rhetoric dengan judul 'Grullos' atau Plato menulis dalam Gorgias, secara umum ialah seni manipulatif atau teknik persuasi politik bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan pendengar melalui pidato.

Apakah retorika itu penting?
Ilmu retorika sangat dibutuhkan saat ini hingga di masa depan karena jika seseorang memiliki cara berkomunikasi yang baik, orang tersebut memiliki daya tarik tersendiri dan disegani oleh orang lain.

Apakah penting Retorika dalam menulis?
Tulisan adalah wakil lisan dari pemilik gagasan. Maka bisa disimpulkan bahwa menulis sama dengan berbicara. Bedanya, ketika berbicara maka pemirsa kita adalah orang yang mendengarkan. Sedangkan menulis, pemirsa kita adalah para pembaca.

Pembicara yang mengerti retorika akan lebih mendapatkan perhatian dari khalayak, daripada ia yang berbicara tanpa menggunakan seni sama sekali.

Mengungkapkan sesuatu dengan apa adanya, tidak memberikan jaminan bahwa apa yang disampaikan mudah dicerna dan tepat sasaran. Terlebih jika apa yang disampaikan itu merupakan hal penting yang harus betul-betul dipahami.

2.Tiga paragraf pertama adalah kunci, untuk membuat pembaca penasaran melanjutkan membaca

Jika dua kalimat awalnya saja sudah tidak dimengerti, tidak asik, susunan kalimatnya kurang menarik, maka bisa dipastikan lawan bicaranya sudah ogah duluan. Terlanjur malas mendengarkan, sehingga apa yang dibicarakan menjadi sia-sia. Maksud pesan pun tidak sampai dengan baik kepada pendengar.

Begitu pula dengan sebuah tulisan. Jika tiga paragraf pertama sudah tidak menarik, maka bagaimana paragraf selanjutnya? Tidak menutup kemungkinan jika pembaca menghentikan aktivitasnya untuk membaca. Alih-alih mendapatkan pesan dan amanah yang terdapat dalam tulisan, pembaca malah malas melanjutkan.

Jika Paragraf awal sudah bisa memikat pembaca dengan kalimat pembuka yang menarik. Hal itu memicu pembaca untuk melanjutkan baca sampai akhir cerita. Tanpa diminta untuk mencari amanat yang terkandung di dalamnya, pembaca akan menemukannya sendiri. Karena tulisannya memang bernyawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun