Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nasehat Bangun Kehidupan Intelektual

15 Juli 2025   06:50 Diperbarui: 15 Juli 2025   06:50 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri Panti Asuhan Yatim Aisyiyah dan Muhammadiyah Wonogiri. Dokpri

Nasehat Bangun Kehidupan intelektual

Oleh Muhammad Julijanto

Setiap awal ajaran baru, ada semangat belajar yang menggelegar dari setiap siswa, maupun mahasiswa baru yang sudah diterima di sekolah maupun perguruan tinggi idaman. Sementara siswa lama dan mahasiswa lama juga melakukan registrasi naik kelas atau naik semester. Kenangan belajar di sekolah lama maupun kelas lama menjadi catatan yang penuh kenangan. Ada pengalaman baik yang indah dan ada kenangan negatif, karena prestasi tidak terlalu menggagakan. Maka di sekolah baru dan di kampus baru, menjadi trager yang mampu membangkita libido intelektual untuk tingkatkan kapasitas dan kemampuannya.

Catatan lama dibuka kembali untuk bangkitkan semangat menyala. Belajar pada dasarnya adalah menjadi diri agar lebih layak hidup dalam setiap perubahan yang akan terjadi, mengimbanginya dan menjadi aktor perubahan adalah suatu kemestian, agar tidak menjadi korban perbuahan sosial yang terus meroket.

Nampaknya perlu disimak nasehat. Seorang sarjana Jerman yang kemudian aktif dalam dunia bisnis dan mengakhiri karirnya dalam politik, Ia mengatakan sebaiknya karir seseorang dibagi tiga bagian; yaitu bagian pertama, kehidupan intelektual, bagian kedua kehidupan bisnis, dan bagian ketiga memenuhi kehidupan politik (Ismail Sunny, Mencari Keadilan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982, hlm. 53.). 

Pertama, Asah kemampuan intelektual anda dengan banyak membaca, investasi membaca sangat mendasar bagi karir kehidupan anda, kemampuan membaca terus diasah dan ditingkatkan, setiap mata Kuliah yang anda ambil minimal anda membaca 10 buku literature dan 30 artikel jurnal agar anda mempunyai basis intelektual. Kemampuan intelektual sangat bearti bagi karir anda di Masyarakat kelak setelah lulus.

Kedua, Kuasai kemampuan Bahasa Arab dan Inggris sebagai ilmu alat anda di percaturan global. Kedua Bahasa merupakan ilmu alat untuk menguasai ilmu dan teknologi. Kuasailah agar pergaulan anda lebih luas, hingga ke manca negara.

 Terus belajar menulis dan mengungkapkan kemampuan tulis dan kemampuan berpikir yang logis dan berdasar data dan fakta. Terus berkarya agar hidup lebih berarti.

Ketiga, Gunakan waktu untuk meningkatkan kapasitas dan terus belajar hingga anda layak untuk mendapatkan tempat terbaik dalam profesi anda di masa yang akan datang. Ciptakan lingkungan belajar, lingkungan berorganisasi yang kondusif agar prestasi anda terjaga. Jangan terbuai dengan lingkungan yang negative.

Keempat, Ciptakan budaya Islami di lingkungan anda, budaya membaca, budaya literasi, budaya akhlak mulia. Jaga Amanah orang tua bahwa anda harus sukses studi, sukses irganisasi, dan sukses untuk karir anda di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun