Dilema Medical Check Up: Biaya Vs Kebutuhan Kesehatan Prima

Oleh Muhammad Julijanto

Apa pendapatmu tentang medical check up? Saya melakukan medical check up untuk mengetahui seberapa jauh kesehatan saya saat ini, karena dengan mengetahui beberapa gejala-gejala yang saya rasakan. Saya perlu untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab terjadinya berbagai penurunan fungsi dan berbagai penurunan kesehatan yang saya rasakan.

Untuk berani melakukan medical check up dibutuhkan mental dan kesiapan menerima vonis ataupun informasi medis terkait dengan data-data yang dihasilkan dari pemeriksaan. Bila kita sudah mengetahui hasil pemeriksaan, maka akan memberikan rasa was-was pada saat itu sekaligus menjadi suatu warming ataupun perhatian bagi kita agar kita tidak ceroboh dalam melakukan antisipasi dan rehabilitasi terhadap apa yang kita hadapi saat ini.

Sehingga saran medis dari dokter atau ahli akan sangat penting menjadi guiden petunjuk sekaligus saran yang bisa kita ikuti agar ada perbaikan kualitas kesehatan kita di masa yang akan datang. 

Memang pada saat menerima hasil pemeriksaan laboratorium atau medical check up yang telah dikonsultasikan kepada dokter ahli ini kita akan menjadi pesimis lemes dan seakan-akan tidak punya daya dan upaya untuk melakukan perbaikan dari apa yang kita lakukan, namun justru Ini yang lebih penting kita lakukan daripada kesehatan kita menurun, tidak ada progres yang berarti justru semakin lemah dan semakin berbahaya bila kita tidak mengetahui akar masalah kesehatan yang kita hadapi.

Selain karena persoalan ekonomi ataupun tingginya biaya medical check up yang kita lakukan, kadang mental yang tidak siap untuk menghadapi berbagai macam kemungkinan terjadi dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan.

Kita bisa mengambil unsur-unsur yang utama di dalam pemeriksaan kesehatan yang kita butuhkan untuk mengetahui akar persoalan yang kita lakukan sehingga bisa menekan biaya ataupun anggaran medical check up yang kita miliki.

Instalasi awat Jalan RS PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota. Dokpri

Saya punya pengalaman ketika tahun 2008, berat badan saya semakin menurun dan muka pucat semakin pucat serta setiap hari terasa lumrah badannya tidak punya gairah dan terasa ngantuk bila sudah sampai di tempat kerja. 

Pada jam-jam sekitar pukul 08.00 sampai 10 .00 terasa ngantuk sekali dan tidak tertahan sehingga harus disandarkan kepala kemeja Untuk menghindarkan rasa menghindarkan rasa kantuk tersebut sampai terbangun dan kembali fresh.