Kasus Panji Gumilang Al-Zaytun semakin menjadi bola liar. Semakin sering kita temui conspiracy theory seputar kasus itu. Yang paling sering muncul adalah, bahwa Panji Gumilang adalah agen asing, agen Amerika, agen Israel, atau agen pemerintah RI sendiri, termasuk juga agen dari para pensiunan jenderal.
Kemarin, 22 Juni, di sebuah acara diskusi yang bernama Catatan Demokrasi muncul pembahasan dari orang yang di tahun 2019 pernah ditangkap karena menyebar hoax. Mungkin ia belum kapok menyebar hoax. Lihat aja videonya di sini: https://youtu.be/3RmIoyL6rz8
Pernah dengan nama Osho alias Rajneesh? Osho yang menjadi terkenal di Amerika sebagai guru spiritual memiliki pengikut yang tersebar di berbagai negeri di dunia. Ia memiliki 93 unit mobil bermerek Rolls-Royce. Kekayaannya disebut luar biasa banyak dan membuat orang melongo, termasuk juga beberapa perusahaan yang dimilikinya. Padahal sebelumnya ia di India hanya seorang dosen filsafat.
Osho tentu saja karismatik, sehingga pengikutnya rela memberikan apa saja untuk Osho. Namun di manapun Osho berada ia selalu membuat masalah hukum. Tahun 1987 ia dideportasi dari Amerika dan meninggal tahun 1990 di India setelah ia ditolak masuk oleh 21 negara.
Ada banyak pemimpin spiritual atau sekte agama yang memiliki ciri sama dengan Osho. Misalnya Sadhguru atau Jaggi Vasudev yang punya beberapa "cacat" menurut kebanyakan orang normal. Namun selalu tersedia banyak orang yang mau menjadi pengikutnya.
Seperti Panji Gumilang, semua orang seperti itu memang karismatik, sehingga pengikutnya tersebar di mana-mana dan memberikan apa pun yang dibutuhkan oleh Panji Gumilang. Padahal orang-orang karismatik itu hanya menunggangi agama untuk kemegahan namanya dan untuk memperkaya dirinya
Jadi kemegahan Al-Zaytun yang disebut termegah di Asia Tenggara menjadi tidak mengherankan dan tidak memerlukan backing si ini atau si itu. Atau juga menjadi agen ini & itu.
Sayangnya kebanyakan orang di Indonesia ini terlalu fokus pada kesesatan Panji Gumilang dalam soal agama, padahal Panji pasti melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang bisa menjeratnya dengan mudah ke penjara. Jangan lupa Panji Gumilang pernah masuk penjara di tahun 2015 gara-gara pemalsuan dokumen.
M. Jojo Rahardjo
Menulis ratusan artikel & video seputar neuroscience sejak 2015