Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa Sih ChatGPT yang Sedang Viral itu?

26 Januari 2023   00:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   10:33 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ChatGPT bisa dicoba dan masih gratis? Tapi tunggu dulu, apa itu ChatGPT?

Tentu sudah banyak yang membahas ChatGPT melalui artikel atau video. Salah satunya adalah artikel yang saya tulis setahun lalu. Di artikel itu ada sedikit sejarah yang melatarbelakangi munculnya ChatGPT, yaitu kelahiran AI dan selanjutnya GPT-3, lalu kemudian ChatGPT. 

Bahasan soal GPT-3 tentu cukup penting, supaya gak tersesat, gak salah ngomong, gak salah menetapkan sasaran atau goals saat terbawa arus atau terkena demam ChatGPT. Klik di sini untuk membaca artikel tentang OpenAI, dan GPT-3

ChatGPT adalah semacam aplikasi yang tersedia di link ini: OpenAI.com, lalu klik tombol Chat. ChatGPT baru diluncurkan akhir November lalu. 

Hingga saat ini ChatGPT masih gratis, namun sebentar lagi akan berbayar. ChatGPT boleh dibilang kelanjutan dari Google search engine, karena apapun yang Anda tanyakan akan dijawab oleh Google dengan memberikan link. (Jangan lupa Google juga sedang mengembangkan chatbot-nya sendiri: LaMDA). 

Namun ChatGPT tidak memberikan link (seperti Google), tapi memberikan jawaban seolah dari seorang ahli di bidang yang Anda tanyakan. Ini membuat Anda seperti memiliki assistant atau consultant yang hebat. 

Meski demikian Anda tetap harus waspada, karena jawaban dari ChatGPT tentu bisa "salah", karena ChatGPT adalah sebuah mesin yang "dilatih" yang artinya diberi masukan berupa data (yang sangat besar), sehingga kesalahan tetap saja dapat dibuat oleh mesin ini (sebagaimana human assistant atau consultant bisa bikin salah).

Ada yang menarik dari demam ChatGPT ini. Ternyata Microsoft berada di balik upaya pengembangan ChatGPT di OpenAI (organisasi yang mengembangkan AI). Butuh 1 artikel lagi untuk menjelaskan soal yang menarik ini. 

Anehnya Elon Musk pernah ada di OpenAI ini namun di 2018 ia keluar dari OpenAI. Padahal beberapa perusahaannya sangat membutuhkan AI untuk berkembang, seperti Tesla, Neuralink, SpaceX, termasuk Twitter. Tanpa memanfaatkan AI, maka setiap perusahaan akan sulit menjadi kompetitif.

Microsoft sejak 2019 sudah menggelontorkan setidaknya belasan miliar dolar hingga "lahir" ChatGPT ini. Dipakai apa aja uang sebanyak itu? Ya untuk mengembangkan computing power lah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun