Mohon tunggu...
Mita Meilinda
Mita Meilinda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis amatir, suka berpikir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pembangunan Infrastruktur Dari Pemerintah, Sulap Lingkungan Jadi sehat dan Nyaman Hingga Revitalisasi

30 April 2023   14:06 Diperbarui: 9 Mei 2023   10:07 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Lingkungan yang Rapi Bersama Ketua RW011 Sindangsari Cipadung Kulon, Bandung | Bapak Yoyo

Nama : Mita Meilinda

Kelas : IK2B

prodi : Ilmu Komunikasi

Asal Instansi : Universitas Informatika dan bisnis Indonesia

BANDUNG, KOMPASIANA.COM - Wilayah Sindangsari Cipadung Kulon, Bandung melakukan  pembangunan infrastruktur fasilitas lingkungan perkampungan yang didanai oleh Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai bulan Maret 2022. 

Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan diberbagai titik wilayah Sindangsari karena selain keharusan pengajuan dari kelurahan,  pengurus warga (RT/RW) setempat merasa bahwa lingkungan harus diperhatikan dan dikelola agar menciptakan lingkungan yang nyaman untuk warga. Dengan cara gotong royong, warga mulai bangkit bersama demi menciptakan lingkungan yang sehat, dan nyaman.

Menurut hasil observasi yang dilakukan pada Sabtu (29/04/2023), Ketua RW 11 Cipadung Kulon, Bapak Yoyo (55) mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur perkampungan ini dilakukan karena perlunya pengajuan kepada Pemkot Bandung. Selain itu, lingkungan perlu diperhatikan karena tanggung jawab sebagai pengurus yang paling penting adalah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warganya.

Pembangunan Jembatan di wilayah Sindangsari I dan kedatangan barang bantuan dari pemerintah untuk pembangunan 
Pembangunan Jembatan di wilayah Sindangsari I dan kedatangan barang bantuan dari pemerintah untuk pembangunan 

Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan dengan membangun beberapa pembangunan di lingkungan warga. Mulai dari bulan Maret 2022, pelaksanaan pembangunan jembatan di wilayah Sindangsari I, pemberdayaan Drainase (Saluran air) perbatasan wilayah RT 03 dan RT 02, hotmix di jalan Sindangsari VII , rabat beton di wilayah RT04 sepanjang 42 meter, Pemeluran lapangan volly, pemberdayaan saluran air perbatasan wilayah RT03 dan RT02, hingga pengecoran jalan di wilayah sindangsari II dan III. 

Pada tahun 2023, pembangunan baru mulai pemasangan paving block di wilayah Sindangsari I sepanjang 34 meter. Pembangunan infrastruktur fasilitas yang dilakukan diberbagai titik Sindangsari Cipadung Kulon Bandung ini didanai oleh PIPPK dan Musrenbang menyulap lingkungan Sindangsari menjadi lebih rapi dan nyaman.

"Awal pelaksanaan sekitar bulan Maret 2022, ada termin pertama dan termin kedua. Termin kedua dilaksanakan bulan agustus sampai oktober, pokoknya mah akhir tahun itu harus sudah beres semua pekerjaan, jadi bulan Desember harus sudah Closing. Termasuk di tahun 2023 juga." Ucap Bapak Yoyo, Ketua RW11 pada wawancara hari Sabtu (29/04/2023) siang.

Selama proses pembangunan dilaksanakan, tanggapan dari warga terkait pembangunan selama ini tidak menjadikan hambatan dan penilaian negatif terhadap proses pembangunan. Meski ditengah proses pembangunan sedikit mengganggu aktifitas warga yang semula tenang dari kericuhan pembangunan, jadi terkendala selama keberlangsungan proses pembangunan. Hal itu dapat dirasakan warga seperti halnya pengecoran jalan yang sedikit menghambat perjalanan warga, ada juga terganggunya suara keras dari mesin-mesin yang digunakan untuk pembangunan. Warga tetap menikmati bahkan mendukung proses pembangunan dengan menciptakan swadaya bagi para pekerja.

Observasi Mahasiswa UNIBI, Mita Meilinda dengan Ketua RW011 Sindangsari Cipadung Kulon, Bandung Bapak Yoyo
Observasi Mahasiswa UNIBI, Mita Meilinda dengan Ketua RW011 Sindangsari Cipadung Kulon, Bandung Bapak Yoyo

" Selama ini keluhan warga tidak ada. Ya paling warga jadi terganggu karena berisik, jalan jadi kotor, motor mobil lewat banyak tanah galian. Tapi jika itu diangkat malah jadi hambatan pembangunan berikutnya. Jadi warga sih enjoy-enjoy aja, warga mah sudah dibantu juga sudah Alhamdulillah, soalnya yang tadinya kumuh jadi bersih.lingkungan jadi enak dilihat." Ujar Bapak Yoyo tentang keluhan dari warga pada sabtu (29/04/2023) siang.

Swadaya yang diberikan dari warga juga membuktikan bahwa warga bersyukur atas bantuannya dari pemerintah. Ketua RW11, Yoyo mengatakan bahwa pengurus warga hanya menerima manfaat berupa barang. Perlu adanya swadaya bagi para pekerja, karena pekerja pun membutuhkan makan untuk mengumpulkan tenaga. Hal itu dibuktikan dari banyak warga yang ikut melakukan gotong royong, memberi makanan bagi para pekerja, dan ikut dalam proses pembangunan infrastruktur lingkungan. Serta cara perawatannya jika selesai proses pembangunan, ia berharap bahwa warga bisa menjaga pembangunan yang telah dibangun bersama.

" Minimal dalam 3 bulan sekali dirawat setelah pelaksanaan pembangunan. Tapi itu kembali lagi ke masyarakat, harusnya bisa menjaga apa yang sudah dibangun. Bagaimana saluran air agar tetap lancar ya dengan tidak membuang sampah sembarangan di saluran air, paving block supaya tetap rapi ditebas jika ada rumput liar yang tumbuh dan dibersihkan." Pungkas Bapak Yoyo, Sabtu (29/04/2023) siang.

Dengan adanya bantuan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur lingkungan, wilayah Sindangsari Cipadung Kulon Bandung ini telah disulap seperti rapinya komplek perumahan. Penambahan material penjagaan kebersihan lingkungan pun menviptakan revitalisasi terhadap penggunaan kebersihan lingkungan rumah warga, serta membantu kebiasaan warga yang semula membuang sampah dengan asal dan mencampur dengan berbagai jenis sampah lain menjadi lebih memerhatikan jenis sampah untuk bisa diambil manfaatnya. Seperti sampah organik yang telah berhasil dijadikan pupuk organik oleh warga untuk pertumbuhan tanaman sayuran. Hal itu memberikan dampak positif bagi warga terkait perubahan kebiasaan demi menjaga lingkungan.

Pengurus warga setempat berharap bantuan adanya bantuan tiap tahun. Banyak infrastruktur yang belum terselesaikan dikarenakan bantuan tersebut dibagi ke beberapa poin seperti pembangunan infrastruktur, untuk pengadaan, untuk seragam dan lainnya. Namun, pengurus warga sangat berharap juga bantuan dari Musrenbang, karena pembangunan aspal jalan sangat mengandalkan bantuannya dari Musrenbang. Meski begitu, harapan tersebut tidak menjadikannya penilaian negatif terhadap pembangunan. Justru pengurus setempat sangat bersyukur telah menjadikan lingkungan menjadi sehat, terawat dan menghidupkan kembali semangat para warga dalam menjaga lingkungannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun