Mohon tunggu...
Mitamaryanti
Mitamaryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Universitas Udayana Program Studi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Kebakaran Sampah di TPA Suwung yang Berdampak Tingginya Polusi di Bali

24 Oktober 2023   13:26 Diperbarui: 24 Oktober 2023   13:27 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TPA Suwung merupakan tempat pembuangan sampah yang sudah tidak beroperasi lagi pasca beroperasinya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu di Denpasar. Namun, penutupan TPA Raja Air telah menyebabkan masalah penumpukan sampah dan kekeringan selama musim panas. Pemerintah daerah masih belum menemukan solusi permasalahan TPA Suwung. Sebelum ditutup, TPA Suwung atau TPA Sarbagita merupakan tempat penyimpanan sampah Pemerintah Kota Denpasar, Padang, dan Gianyar.

Kebakaran terjadi di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Kamis (12 Oktober 2022) akibat cuaca panas di Kota Denpasar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 Wita saat sebagian besar warga Denpasar sedang beraktivitas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Bali mencatat, api cepat menyebar dan membakar tumpukan sampah kering.

Kekeringan akibat panas berkepanjangan menjadi pemicu kebakaran, kata Rentin. Rentin menjelaskan dalam keterangan resminya pada Kamis (12/12) bahwa "kekeringan yang relatif panjang diperkirakan memicu percikan api, dan angin kencang dapat memperburuk keadaan". 10/2023). Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menegaskan, tidak ada kerugian materil maupun kerugian dalam peristiwa tersebut. Menurut dia, kebakaran terjadi setiap tahun di tempat pembuangan sampah di wilayah Denpasar, Padang, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita), terutama pada musim kemarau.

Asap masih membubung tinggi hingga sore hari. Sehingga menyebabkan polusi yang cukup tinggi, bahkan melanda beberapa ruas jalan dari Jalan Pesanggaran - Sesetan yang tak jauh dari TPA Suwung. TPA Suwung juga tidak jauh dari Tol Bali Mandara. Warga yang beraktivitas di sekitar lokasi kebakaran juga diimbau untuk memakai masker agar tetap aman.

Kebakaran di tempat pembuangan sampah Suwung di Denpasar, Bali, menimbulkan polusi asap di lahan seluas 15 hektar, sehingga anak-anak sekolah dasar harus memakai masker setiap berangkat ke sekolah. Tempat pembuangan sampah seluas 15 hektar di Suwung, Denpasar, Bali, terbakar hingga mengeluarkan asap tebal. Upaya pemadaman terus dilakukan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran BPBD Denpasar dibantu kendaraan PMK BPBD Gianyar, Badung, dan Tabanan. Helikopter juga digunakan untuk melakukan pemadaman udara dengan menggunakan teknologi pengeboman air.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melakukan uji laboratorium untuk mengecek pencemaran udara akibat kebakaran TPA Suwung. Sedangkan pendataan dilakukan pada Minggu (15/10/2023). "Hari ini proses uji laboratorium," kata Kepala Dinas Sumber Daya Mineral dan Manusia Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan. Direktur Pelayanan Kesehatan Provinsi Bali (DINKS) I Gede Anom juga mencermati kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada warga yang terkena dampak asap kebakaran TPA Suwung. Dinas Kesehatan Bali juga membuka posko kesehatan di Desa Serangan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Terkait hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (DLHK) Denpasar disebut telah berkoordinasi dengan pihak penyangga untuk menampung sementara sampah Kota Denpasar hingga kebakaran dapat diatasi. Selain itu, pengelolaan sampah masyarakat juga akan fokus pada optimalisasi TPS3R dan TPST di Kota Denpasar. "Di kawasan TPA Suwung sebenarnya Wali Kota Denpasar mendirikan TPS terpadu. Pengolahan dan pengolahan sampah terjadi di sana. Jadi di satu sisi kami masih mengolah di tempat yang terkelola dengan baik dan pengolahannya berjalan sangat baik." Sisa-sisa TPS merupakan proses dan kegiatan pengolahan sampah. "Dilakukan di TPST Kota Denpasar," imbuhnya.

Sementara tim gabungan masih berupaya menangani kebakaran TPA Suwung. Sebagai bagian dari proses ini, kami meminta imbauan masyarakat untuk menyimpan sementara sampah dalam jumlah kecil di rumah hingga kondisi kembali normal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun