Demi terlaksananya kegiatan Pengabdian Masyarakat secara resmi pihak Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan kunjungan ke Desa Ngrimbi sebelum kegiatan acara terselenggara. Hal ini diwakili oleh Dosen, Muhammad  Ersya Farabi, SEI., M.SEI selaku DPL untuk melaksanakan penyerahan kepada Bapak Samsul selaku Kepala Desa Ngrimbi, Jum'at (21/5/2021).
Selanjutnya kegiatan Pengabdian Masyarakat di buka secara resmi oleh kepala Desa Ngrimbi yang disaksikan oleh warga masyarakat yang datang pada acara pembukaan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dari kelompok 41. Maksud adanya pembukaan acara ini adalah agar masyarakat mengetahui maksud dan tujuan kami datang ke desa Ngrimbi agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan kesalahpahaman kedepannya. (23/5/2021)
Sebelum liburan semester genap tahun ajaran 2020/2021 kami melaksanakan kunjungan atau silaturahmi kelembaga pendidikan yang ada di Desa ngrimbi. Tujuan dari acara silaturrahmi ke lembaga pendidikan yaitu SD dan MI adalah untuk berdiskusi masalah pendidikan yang terlaksana secara daring dan luring di tahun ini. Selain itu kami meminta agar di berikan waktu untuk menjalankan program  kerja kami yang sasarannya melibatkan anak-anak siwa SD dan MI. disisi lain kita melaksanakan kegiatan pengabdian selain kepada masyarakat juga kepada anak-anak agar sasaran kita merata kesemua kalangan baik anak-anak maupun dewasa, Sabtu (29/5/2021).
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kelompok 41 melaksanakan pengabdian masyarakat ikut berupaya melakukan sejumlah langkah kontribusi positifnya. Salah satunya melalui program bersih-bersih rumah ibadah. Untuk program kali ini kita melaksanakan pembersihan seluruh area gereja yang ada di Desa Ngrimbi bersama dengan pemuda gereja. Bersih-bersih ini menjadi ikhtiar kami dalam pengabdian kepada msyarakat. Kenapa harus gereja, karena gerja merupakan tempat suci bagi umat kristiani dan kita harus saling menghargai dan menghormati, maka dengan melakukan kebersihan merupakan hal penting sesuai protocol kesehatan Covid-19, Minggu (30/5/2021).
Dari berbagai kendala yang tak kunjung terselesaikan, siswa cenderung mengalami demotivasi belajar. Akibatnya waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk bermain. Melihat realitas tersebut maka kelompok 41 Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura me;akukan kegiatan sosialisasi pentingnya penguatan budaya literasi di tengah situasi pandemic dan pembukaan lapak baca di ruang public yang menyasar siswa sekolah dasar (SD) di Desa Ngrimbi. Kegiatan sosialisasi literasi dilaksanakan pada siswa kelas 5 MI Dadirejo, Sabtu (5/6/2021). Kegiatan ini meliputi pengenalan budaya literasi serta ajakan untuk mulai membiasakan diri untuk gemar membaca.
Mahasiswa Universitas Trunojo Madura kelompok 41 melakukan pengabdian masyarakat keberbagai UMKM yang ada di Desa ngrimbi. Kami pun datang ke rumah mereka dengan didampingi oleh ibu lurah dan kader setiap dusun. Mendukasi mereka terkait ketahanan ekonomi UMKM di masa pandemic covid-19, selain itu juga membantu mempromosikan usaha-usaha tersebut lewat sosial media. "Kami membantu promosi usaha mereka lewat media sosial dan mendaftarakan usaha mereka melalui Gmaps, agar para konsumen yang jauh dapatmengakses tempanya dengan lebih mudah. selain itu juga kamipun memberi Brand atau merk kepda pelaku UMK yang usahanya belum memiliki nama atau Merk," Ujar Lailatus selaku piahk yang mendaftarkan ke Gmaps, Minggu (13/6/2021).
Silaturahmi merupakan salah satu cara untuk untuk memperlancar rezeki dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan saudara lainnya. Oleh sebab itu disini saya memberikan materi pentingnya silaturahmi di bangku kelas 4 MI Islamiyah Dadirejo memiliki tujuan agar siswa siswi lebih mengerti dan dapat melaksanakan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sehari hari. Tidak baik jika saling bermusuhan dalam berteman, alangkah lebih baiknya jika berhubungan baik dan menjalain silaturahmi dengan sesama teman. Pembelajaran yang saya berikan kepada anak-anak MI berupa pembelajaran langsung tatap muka atau luring. Dimana saya membuat main maping berupa gambar-gambar yang menarik dan warna warni agar anak-anak tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang saya ajarkan. Kegiatan ini  merupakan program kerja utama saya, dilaksanakan pada hari Sabtu (19/6/2021).
Demi menjaga kebugaran jasmani tubuh ditengah pandemic Covid-19 dan meningkatkan produktivitas di lingkungan sekitar diselenggarakan kegiatan senam pagi bersama dengan anak-anak yang digelar di halam balai Desa Ngrimbi, Minggu (20/6/2021). Senam pagi yang dipandu oleh Wahyu Fernanda anggota dari kelompok 41 dan diikuti oleh semua anggota kelompok kami bersama anak-anak dari SD Ngrimbi 2 sangat antusias untuk melaksanakan kegiatan ini. Tujuan diadakannya kegiatan senam pagi guna menjaga kebugaran jasmani. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot  pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan mengnkat dan memudahkan dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari.
Kelompok pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan menggandeng berbagai pihak dalam melkukan kegiatan positif ditengah lingkungan masyarakat dalam rangka melakukan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Salah satu kegiatan positif yang dilakukan yaitu memberikan materi pembelajaran berupa lomba pidato "Ajakan Vaksinasi" kepada siswa-siwi yang ada di SD/MI yang ada di Desa Ngrimbi. Dengan adanya pemberian materi kepada siswa-siswi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa-siswi untuk berbicara di depan umum dengan baik tanpa rasa grogi dan malu. Harapannya dari lomba ini mereka mampu untuk mengajak masyarakat di Desa Ngrimbi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Pemenang dari lomba ini akan menjadi penggerak untuk kegiatan vaksinasi di Desa Ngrimbi melalui video dokumentasi yang akan dibagikan kepada seluruh kader yang ada didesa ngrimbi untuk di sebar kepada masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah mengadakan acara di desa ini, Ujar Samsul Hadi selaku kepala Desa Ngrimbi, Sabtu (26/6/2021).
Media sosial sebagai bagian dari perkembangan zaman di era sekarang seakan tak bisa dilepaskan dari generasi muda. Sayangnya, konten-konten yang ada di media sosial sulit dikendalikan. Sehingga, tidak hanya informasi positif saja yang beredar, tetapi juga berita-berita yang belum dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu keolompok 41 pengabdian masyarakat yang ada di Desa Ngrimbi mengadaakan acara Talk Show "Edukasi Penggunaan Sosial Media" yang diberikan kepada ibu PKK dan warga masyarakat Ngrimbi, Minggu (27/6/2021). Dalam kesempatan itu, pemateri menuturkan bahwa perkembangan media sosial memang tak dapat dibendung. Setiap orang saat ini hamper dapat dipastikan memiliki lebih dari media sosial. Karenanya, pemateri berpesan agar lebih mengwasi anak-anaknya untuk menggunakan media sosial seperlunya saja untuk kegiatan belajar daring dan bisa menggunakan media sosial dengan bijak.
