Mohon tunggu...
Missirey
Missirey Mohon Tunggu... Guru - inna maal usri yusro

Guru fisika SMA N I Pagerbarang Mampir ke blogku eriemuktiyati.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Tua Nenek (Part 2)

24 Oktober 2020   10:30 Diperbarui: 24 Oktober 2020   10:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Part 2

PERJALANAN

Pagi ini suasana cerah..karin sudah berkemas sejak semalam, mayang pun membantu merapikan total ada 7 koper yang di siapkan mayang untuk perjalanan karin, ya karin menyebut ini sebagai perjalanan rahasia...dia tak memberitahu kemana dia akan pergi, hanya mayang satu-satunya orang yang tahu kemana dia pergi. 

Mayang memeluk karin dengan erat.." mba karin ati-ati ya di jalan...kalau ada apa-apa jangan lupa kabari mayang" ucap mayang sedih..." iya ih...bawel banget kyak emak-emak, karin itu dah 27 tahun udah bisa jaga diri kali..." ucap karin sambil tertawa. Mobil yang karin tumpangi mulai melaju, perjalanan menuju desa nenek memang tak mudah harus melewati daerah pegunungan. 

Desa nenek berada di daerah perbukitan dekat hutan di daerah Jawa timur..sekilas kenangan masa kecilnya muncul, dulu karin sangat bahagia di masa kecil...hingga suatu peristiwa merubah hubungan baik ibu dan neneknya, hingga 20 tahun ini ibu dan nenek seperti orang asing...

Gerbang desa sudah mulai nampak.kirani membuka kaca jendela di lihat sepanjang jalan rumah-rumah penduduk mulai mengalami perubahan, dulu yang karin  ingat rumah-rumah di sini sangat sederhana hanya dengan bambu...tapi 20 tahun telah merubah segalanya,bangunan tembok mulai banyak...warung-warung besar pinggir jalan pun mulai berderet...." wah...desa ini udah maju "kirani berguman pelan." Neng masih jauh gak?..." ucap pak rahmat sopir pribadiku...." bentar lagi pak..rumah paling ujung" ucap kirani sambil melihat lurus ke depan. ( bersambung )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun