Mohon tunggu...
missael abigail
missael abigail Mohon Tunggu... Penulis

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Petugas Cek Kesehatan dan Koperasi Merah Putih Telah Berjalan di Sorong Raya: Papua Barat Daya Siap Majukan Ekonomi dan Kesehatan Desa

21 Agustus 2025   20:19 Diperbarui: 21 Agustus 2025   20:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Cek Kesehatan dan Koperasi Merah Putih Telah Berjalan di Sorong Raya: Papua Barat Daya Siap Majukan Ekonomi dan Kesehatan Desa

Pemerintah terus memperluas akselerasi kebijakan pro-rakyat, salah satunya dengan memperkuat layanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi desa di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Pemantauan oleh Kemenko Polkam pada 20 Agustus 2025 menunjukkan bahwa Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Koperasi Merah Putih sudah berjalan secara nyata. Marsma TNI Agus Pandu Purnama menyatakan bahwa legalitas Koperasi Merah Putih Kelurahan Mariyai telah 100 % berbadan hukum, serta telah tersebar di 26 distrik dan 227 kampung, mencakup 253 badan hukum koperasi. Ini menandakan bahwa sinergi kebijakan sudah memasuki tahap implementasi akar rumput.

Lebih dari itu, koperasi di Papua Barat Daya tidak sekadar formalitas kelembagaan. Mereka sudah mulai membuka unit usaha seperti sembako, simpan pinjam, dan bahkan menjalankan usaha niaga serta penggemukan sapi di lahan seluas 1 hektar. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini membuktikan bahwa koperasi Merah Putih telah menjadi sarana nyata untuk meningkatkan daya ekonomi lokal dan memperkuat kemandirian masyarakat pedesaan di daerah.

Di sektor kesehatan, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga sudah berjalan baik di Puskesmas Malawili. Hingga Agustus 2025, lebih dari 18 juta warga telah memanfaatkan layanan ini secara nasional, termasuk di Sorong. Namun, petugas kesehatan masih perlu meningkatkan sosialisasi ke masyarakat, terutama komunitas keagamaan, agar partisipasi makin luas. Hal ini penting agar kesadaran bahwa deteksi dini lebih penting daripada berobat ketika sudah sakit dapat semakin mengakar.

Program ini menjadi indikator bahwa pemerintah memperkuat pendekatan multi-sektor yang inklusif dan efektif. Penanganan masalah per modalan koperasi melalui Bank Himbara sesuai PMK 49 Tahun 2025 juga menunjukkan langkah struktural untuk menjawab tantangan di lapangan. Begitu pula, pelibatan Puskesmas dan dukungan kebijakan kesehatan gratis membantu mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah terluar.

Papua Barat Daya, khususnya Kabupaten Sorong, kini menunjukkan kemajuan nyata menuju desa sehat dan mandiri secara ekonomi. Integrasi antara Cek Kesehatan Gratis dan Koperasi Merah Putih menjadi bukti bahwa kebijakan pemerintah bergerak efektif, inklusif, dan sudah menyentuh lapisan masyarakat paling perdesaan. Jika langkah sinergis ini ditingkatkan, Papua Barat Daya akan menjadi model pembangunan desa yang berdaya dan sehat.

#CKGDiy #KoperasiMerahPutih #PapuaBaratDayaBangkit #CKGGratis #EkonomiDesa #DesaSehatMandiri #SorongBerkah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun