Mohon tunggu...
Mimie
Mimie Mohon Tunggu... Dosen - .

.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Keterampilan dan Kualitas yang Harus Dimiliki oleh Pemimpin Kesmas

17 April 2022   22:39 Diperbarui: 18 April 2022   03:13 5896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leadership Lettering Text on Black Background * Free Stock Photo (pexels.com) 

Kesehatan Masyarakat (Kesmas), sebagaimana didefinisikan oleh Bapak Kesmas, Charles Edward Amory Winslow (1877-1957), adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberi pilihan informasi kepada masyarakat, organisasi (publik dan swasta), komunitas, dan individu. 

Untuk menjalankan organisasi Kesehatan Masyarakat secara efektif dan efisien, salah satu komponen input yang sangat penting adalah Kepemimpinan. Kesehatan masyarakat merupakan bidang yang selalu berkembang. Target audiens, metode, dan rencana promosi selalu berubah. Mengelola tugas-tugas kesehatan masyarakat tidak cukup hanya mengandalkan keterampilan dasar dan kemauan saja, terutama ketika berhadapan dengan masyarakat dengan "seribu satu" macam karakter. Beban pekerjaan dapat dirasakan menjadi berlebihan dan bisa saja dengan cepat kehilangan minat, stamina, dan tujuan. Namun ini semua bisa menjadi jalan terciptanya para pemimpin kesehatan masyarakat yang hebat. 

Ada empat kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh pemimpin Kesehatan Masyarakat yaitu:

  • Keterampilan komunikasi yang baik (kejelasan, transparansi dan akuntabilitas, interdisipliner) untuk membangun kepercayaan dan hubungan, membangun tim, dan kemitraan;
  • Keterampilan pendukung, pemberdayaan, dan keterampilan membangun kapasitan dengan kemampuan untuk membentuk dan membimbing orang lain dan membangun konsensus;
  • Keterampilan berpikir kritis yang jelas dan berbasis bukti untuk menginformasikan keputusan;
  • Inisiatif, transparansi, dan pemikiran maju yang menggerakkan agenda kesehatan masyarakat yang positif, etis, dan sosial.

Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat merupakan kapasitas untuk membimbing anggota lain dari suatu oraganisasi kesehatan masyarakat. Keterampilan dan kualitas Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat meliputi:

  1. Pendidikan yang baik, pengetahuan tentang masalah dan program kesehatan masyarakat. Salah satu kualitas dasar pemimpin kesehatan masyarakat yang baik adalah pendidikan yang baik dan pengetahuan yang baik tentang masalah dan program kesehatan masyarakat. Menjadi up-to-date pada isu-isu kesehatan masyarakat dan arus dalam tren di domain yang berbeda membuat seseorang menjadi pemimpin kesehatan masyarakat yang lebih baik. Basis pengetahuan yang baik akan membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik, berinteraksi secara efektif dengan orang-orang dari budaya yang berbeda dan memberikan keunggulan dalam masalah kebijakan dan interaksi terutama dalam kesehatan masyarakat yang sifatnya dinamis.
  2. Keterampilan manajemen yang baik dan kompetensi dalam menangani masalah kesehatan masyarakat. Salah satu perbedaan utama dalam kepemimpinan dan manajemen adalah kemampuan untuk menginspirasi kepercayaan. Mengelola tugas rutin seringkali tidak cukup untuk mencapai hal ini, terutama ketika berhadapan dengan audiens yang sering menolak informasi. Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan praktis dalam kesehatan masyarakat untuk dapat mengembangkan rencana kerja, tugas, dan anggaran bersama dengan anggota tim lain, serta mendistribusikannya secara merata, sehingga dapat saling bersinergi. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat yang tidak bersemangat atau tidak kompeten dapat menghancurkan program atau proyek kerja karena hal tersebut dapat menyebabkan sukarelawan, staf, dan karyawan akan cepat kehilangan minat, stamina, dan tujuan dalam suatu proyek kerja.
  3. Pengembangan kepemimpinan. Ciri pemimpin kesehatan masyarakat yang baik adalah kemampuannya untuk memelihara dan mengangkat pemimpin baru dari peringkat keanggotaan. Pengembangan kepemimpinan telah diidentifikasi sebagai prioritas untuk memajukan pemerataan kesehatan di banyak bidang. Mentoring adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kualitas pemimpin baru dalam kesehatan masyarakat karena memungkinkan pemimpin untuk untuk membentuk sifat-sifat kepemimpinan yang dapat ditransfer dan diaplikasikan dengan mudah. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus mampu mengidentifikasi ciri-ciri kepemimpinan ini dan keterampilan lain yang diinginkan pada orang lain sehingga dapat dipupuk dan didorong untuk berkembang.
  4. Pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus flexible. Kesehatan masyarakat bersifat interdisipliner dan dinamis, sehingga kepemimpinan dalam kesehatan masyarakat berbeda dengan kepemimpinan di bidang lain. Hal ini mmebuat metode, rencana promosi, dan target audiens dalam kesehatan masyarakat selalu berubah. Memiliki atribut yang flexible akan memastikan bahwa berubahan dari satu aspek ke aspek lainnya akan berhasil untuk memastikan bahwa langkah-langkah efektif dapat diterapkan untuk meminimalkan atau menghindari  ketidakberhasilan dalam pekerjaan. Lingkungan dimana pemimpin kesehatan masyarakat bekerja juga berubah dengan cepat. Fleksibilitas akan memastikan bahwa tim dapat langsung beradaptasi dengan lingkungan ketika terjadi fluktuasi. Kepemimpinan juga membutuhkan kemampuan untuk bereaksi terhadap kebutuhan yang muncul dari organisasi kesehatan masyarakat.
  5. Keterampilan interpersonal dan keterampilan komunikasi yang baik. Tidak seperti praktis medis konvensional, praktik kesehatan masyarakat berhubungan dengan populasi. Inilah sebabnya mengapa seorang pemimpin kesehatan masyarakat harus memiliki keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik. Keterampilan interpersonal diperlukan untuk membangun hubungan antara anggota tim, komunitas, dan rekan kerja. Keterampilan interpersonal yang baik dalamlingkaran kesehatan masyarakat sering mengarah pada pertukaran ide, informasi, dan keterampilan bersama disamping saling menghormati dan mempertimbangkan pendapat dan masukan satu sama lain. Komunikasi yang dicapai melalui jalur ini memungkinkan pelaksanaan tugas, pengelolaan tugas, dan penyelesaian tugas yang efektif. Selain itu, kemampuan mendengarkan yang baik juga merupakan salah satu keterampilan kepemimpinan kesehatan masyarakat yang diinginkan.
  6. Pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus tangguh. Seorang pemimpin kesehatan masyaralat yang baik harus kuat untuk dapat pulih dengan cepat dari keadaan yang tidak menguntungkan. Menjadi tangguh akan memungkinkan seorang pemimpin mengubah kegagalan menjadi peluang. Seorang pemimpin yang tidak tangguh akan mudah putus asa dan ini dapat dengan cepat menghancurkan moral anggota tim lainnya. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat harus tangguh karena berhadapan dengan komunitas atau dapat saja terjadi bentrokan kepentingan tertentu dalam komunitas yang dapat merusak sebuah pekerjaan bahkan sebelum dimulai. Ketangguhan akan memastikan bahwa tim tetap fokus pada pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi terlepas dari keadaan yang berlaku.
  7. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus menjadi panutan. Meminta seseorang perokok aktif untuk memimpin kampanye melawan merokok akan mengirimkan semua sinyal yang salah, demikian juga meminta seorang "pelahap" yang dikenal untuk memimpin kampanye melawan junk food. Seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik untuk diikuti orang lain, dengan mengambil posisi panutan. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus memiliki kualitas dan fitur yang ingin ditiru oleh anggota tim dan anggota masyarakat.
  8. Pemimpin kesehatan masyarakat yang baik harus berani. Seorang petugas kesehatan masyarakat yang baik harus tegas dan untuk melakukannya, dia harus berani. Seorang pemimpin kesehatan masyarakat yang baik seharusnya tidak takut akan tantangan dan kegagalan, jika tidak, dia tidak akan dapat melaksanakan tugas yang diberikan secara efektif. Memiliki keberanian untuk mempertahankan keyakinan seseorang atau mengikuti insting, sangat penting untuk kepemimpinan masyarakat yang sukses. Salah satu ciri orang yang berani adalah kemampuannya untuk mengambil risiko dan tanggungjawab sambil mengakui kesalahan yang telah dilakukan tanpa ragu-ragu.
  9. Memahami politik budaya lokal dan implikasinya. Pemahaman yang baik tentang budaya dan politik local dan interaksi antara banyak faktor yang terlibat sangat penting untuk keberhasilan setiap upaya kesehatan masyarakat. Memiliki pengetahuan yang baik tentang hal ini akan memungkinkan seorang pemimpin kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan dan sasaran kebijakannya karena program kesehatan masyarakat berurusan dengan penduduk yang seringkali melibatkan partisipasi pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung. Mengadopsi model pemikiran system yang baik akan memastikan bahwa kebijakan dan implementasi program tidak mengalami hambatan dalam bentuk apapun. Kualitas ini juga melibatkan kemampuan untuk berjejaring di antara organisasi local dan provinsi dengan minat yang sama untuk mendorong sinergi.
  10. Latar belakang moral dan etika yang baik. Nilai-nilai moral dan etika seorang pemimpin kesehatanmasyarakat sangat penting, terutama ketika berhadapan dengan masyarakat yang konservatif. Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari seorang professional kesehatan masyarakat cukup tinggi. Pemahaman yang baik tentang etika kesehatan masyarakat dan pertimbangan moral lainnya akan memastikan bahwa masalah yang dapat mengganggu hubungan dengan penduduk diantisipasti dan dihindari. Bidang kesehatan masyarakat juga mesyaratkan bahwa mereka yang menduduki posisi kepemimpinan dalam organisasi kesehatan masyarakat menjadi berpengaruh di luar organiasasi yang segera mereka layani. Ini hamper tidak mungkin dicapai dengan latar belakang moral atau etika yang buruk.

Peran seorang pemimpin yang efektif dalam setiap bidang usaha manusia tidaklah mudah. Peran utama seorang pemimpin adalah untuk meninspirasi visi dan bekerja bersama orang lain. Seorang pemimpin juga harus memiliki berbagai keterampilan terkait lainnya untuk melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Sudah siapkah kita mengambil peran dalam Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun