Mohon tunggu...
Juli Dwi Susanti
Juli Dwi Susanti Mohon Tunggu... Editor - Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Menulis adalah sedekah kebaikan Yang menjadi obat, therapy, Dan berbagi pengalaman hidup untuk manfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jangan Terjadi Bencana Dulu, Sadar Kemudian

1 Juli 2017   16:38 Diperbarui: 1 Juli 2017   17:07 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bila dibuatkan program radio khusus tentang bencana sosial ini, secara terus menerus, mengingatkan dan mengedukasi masyarakat dengan cara yang menyenangkan, sehingga menciptakan kesadaran akan pentingnya kewaspadaan. Tentunya, perlunya di sosialisasikan perlunya radio sebagai alat komunikasi yang mampu memberikan informasi dan edukasi bila terjadi bencana sosial. Saat terjadi harus seperti apa, dan menginformasikan ciri-ciri bencana sosial yang makin terkini, bagaimana cara menghadapi.

Jika ini bisa terjadi tidak menutup kemunginan akan menimbulkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyakat. Contohnya saja, kasus orang hilang, penculikan atau kasus criminal lainnya, dengan bantuan  masyarakat bisa membantu pihak kepolisian menyelesaikan kasus lebih cepat. Tentunya pihak kepolisian juga bisa membuatkan akses tercepat bagi masyarakat untuk bisa melaporkan atau menghubungi pihak keamanan. Seperti yang sudah terjadi di masyarakat luar negri sana.

Pengalaman mengajarkan, betapa masyarakat mampu dan bisa diajak bekerjasama menanggulangi keadaan apapun. Masalahnya, apakah pemerintah mau mengajak masyarakat atau tidak. Ini merupakan bagian dari bela negara juga. Hak setiap warga negara untuk membela negaranya dengan segala upaya yang mampu dilakukannya.

Ada beberapa kelemahan kelemahan media ini, yaitu:

Kurangnya promosi dari pihak radio dan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi media radio

Belum memasyarakatnya pemanfaatan media radio di rumah-rumah, sekolah -- sekolah, instansi pemerintah dan tempat public lainnya.

Sifat radio yang memiliki komunikasi satu arah (one way communication)

Karena sifatnya yang auditori atau hanya mendengar, karena hanya untuk didengat maka isi siaran sampai di telinga pendengar hanya sepintas saja.

Walaupun demikian, dengan keterbatasan radio yang sedemikian,  harus tetap mengudara dan berupaya untuk tetap eksis.  Bisa dibuatkan beberapa program yang bisa melibatkan semua pihak seperti pemerintah, kepolisisan dan masyarakat. Sambil terus mengevalusi program mana yang sekiranya mengena.  Tujuannya adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana soisal terror, tidak menutup kemungkinan malah mendapat bonus-bonus lainnya. Seperti penanggulangan bencana sosial lainnya seperti bencana alam dan bencana sosial berupa konflik dan tawuran antar penduduk atau remaja.

Saya yakin media radio bisa menjadi bagian dari pemersatu dan peningkatan jiwa bela Negara. Radio yang saat ini hanya didengar oleh sebagian kecil masyarakat bisa lebih meluas lagi melalui kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat. Karena radio adalah alat komunikasi yang murah dan bisa didengar dimana saja, dengan atau tanpa kabel listrik. Bahkan melalui hp sekarang juga sudah ada fasilitasnya, tinggal ditingkatkan saja sosialisasi penggunaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun