Mohon tunggu...
misbahul ulum
misbahul ulum Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Seuntai Kisah, Segenggam Harapan, dan Mimpi yang Kubawa (misbahul ulum)

5 Oktober 2025   20:09 Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:09 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Desa sering kali dianggap sebagai tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota,

namun di balik kesederhanaannya tersimpan banyak cerita yang penuh makna.

Buwek, sebuah desa di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, adalah

tempat aku dilahirkan dan dibesarkan. Suasana pedesaan yang sederhana, penuh

kehangatan, serta kental dengan nilai kekeluargaan telah membentuk siapa diriku

hari ini. Di desa itulah, tepat pada 20 Mei 2005, aku lahir dengan nama lengkap

Misbahul Ulum, meski orang-orang lebih akrab memanggilku dengan sebutan

Ulum. Kini usiaku telah genap 20 tahun, dan aku sedang menjalani perjalanan hidup

sebagai seorang mahasiswa sekaligus santri.

Aku merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dalam keluarga kecil

kami, aku tumbuh bersama orang tua tercinta, Ayah Bunali dan Ibu Juma'ati, yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun