Kotabumi: Sekadar Singgah, Tapi Tetap Berkesan
Perjalanan ke Kotabumi kami tempuh santai, sambil menikmati pemandangan jalan lintas yang hijau di kanan kiri. Begitu sampai, kami langsung menuju tugu selamat datang Kota Bumi --- landmark sederhana tapi cukup ikonik.
Kami turun dari mobil, ambil beberapa foto di sana. Anak-anak bergaya seperti turis profesional: satu berdiri dengan tangan di pinggang, yang lain jongkok di depan tugu, sementara istri sibuk mengatur komposisi kamera. Saya sempat bercanda, "Ini cuma foto di tugu aja, gayanya kayak mau syuting iklan pariwisata."
Setelah puas foto-foto, saya sempat mencoba menggoda, "Gimana, mau sekalian lihat lumba-lumba nggak? Di arah sana bisa tuh." Tapi anak-anak kompak menjawab, "Nggak! Gajah dulu baru lumba-lumba!"
Saya cuma bisa tertawa. "Baiklah, berarti keputusan final... gajah menang telak 4 banding 1."
Way Kambas: Akhirnya Bertemu Raksasa yang Ramah
Perjalanan dilanjutkan menuju Taman Nasional Way Kambas, salah satu ikon Lampung yang paling dikenal. Jalan menuju ke sana lumayan panjang, tapi suasananya seru.Â
Anak-anak sibuk membahas rencana kalau nanti benar-benar lihat gajah: siapa yang mau foto paling dekat, siapa yang pegang kamera, siapa yang cuma mau nonton dari jauh.
Begitu sampai di gerbang Way Kambas, suasana langsung berubah jadi penuh semangat. Dari kejauhan sudah terlihat beberapa gajah besar yang sedang berjalan santai di area padang rumput. Si bungsu langsung teriak kecil, "Itu dia! Gajah beneran!"