Hari Kedua: Batu, Goa, dan Cerita dari Selatan
Â
1. Pantai Goa Cemara: Hening di Bawah Payung Hijau
Begitu sampai di Pantai Goa Cemara, suasananya langsung berubah total. Bukan pantai dengan hamparan terbuka, tapi seperti taman rahasia. Ribuan pohon cemara berdiri rapat, membentuk lorong alami yang menyejukkan. Kalau saya jalan sedikit ke dalam, cahaya matahari akan jatuh menembus sela daun-daun, menciptakan cahaya spot yang bikin siapa pun pengen ambil foto.
Tapi di balik keindahannya, ada juga cerita mistis yang beredar. Kata warga sekitar, kadang terdengar suara gamelan halus di sore hari. Entah dari mana asalnya, karena di sekitar situ tak ada rumah penduduk. Saya sih cuma dengar suara angin yang bikin daun cemara bergesek, tapi jujur, kalau sendirian di situ waktu senja, bulu kuduk bisa ikut berdiri tegak
Kami sekeluarga lanjut ke Pantai Goa Cemara, yang terletak di Bantul, Jogja. Namanya unik, karena sebelum sampai ke pantainya, kita harus melewati lorong pepohonan cemara yang rapat dan rindang---mirip goa alami, tapi versi hijau dan berangin.
Begitu masuk, rasanya kayak masuk dunia lain. Anak-anak langsung bilang, "Ini kayak hutan rahasia!" saya setuju, meski sempat nyasar ke warung sebelah gara-gara ngikutin aroma gorengan.
Sekilas Tentang Pantai Goa Cemara
Pantai ini dikenal karena lorong pepohonan cemara udang yang membentuk jalur masuk menuju pantai. Selain jadi spot foto favorit, lorong ini juga bikin suasana adem meski matahari lagi galak. Di ujung lorong, barulah terlihat hamparan pasir hitam dan ombak laut selatan yang khas.
Pantai Goa Cemara juga punya menara pemantau yang bisa dinaiki untuk melihat pemandangan dari atas. Cocok buat gaya "Saya menatap cakrawala sambil mikir mau makan apa nanti".