Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Treasure of the Sambernyawa Legacy: Puro Mangkunegaran dari Masa ke Masa

5 Oktober 2025   16:11 Diperbarui: 5 Oktober 2025   16:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seri Artikel "Epic Trip Jawa Tengah"

Destinasi  24 : Puro Mangku Negaran

Sejarah Singkat Puro Mangkunegaran

  • 1757 -- Lahirnya Kadipaten Mangkunegaran Puro Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said (Mangkunegara I) setelah Perjanjian Salatiga, sebagai hasil kompromi antara dirinya, Pakubuwono III, Hamengkubuwono I, dan VOC2. Ia dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa, pejuang tangguh yang melawan dominasi kolonial dan konflik internal Mataram Islam.
  • Abad ke-19 -- Modernisasi dan Konsolidasi Para Mangkunegara berikutnya memperkuat sistem pemerintahan, pertanian, pendidikan, dan infrastruktur. Mangkunegara IV bahkan mendirikan Solosche Radio Vereeniging, cikal bakal RRI.
  • 1946 -- Integrasi ke NKRI Di bawah Mangkunegara VIII, kadipaten ini resmi bergabung dengan Republik Indonesia. Meski kehilangan status politik, Puro tetap menjadi pusat budaya Jawa.
  • 2022 -- Era Mangkunegara X (Gusti Bhre) Pemimpin termuda dalam sejarah Mangkunegaran, Gusti Bhre membawa semangat baru: digitalisasi arsip, pelestarian budaya, dan keterbukaan publik

Hal yang Pantang Dilakukan

  • Berpakaian terlalu terbuka atau tidak sopan Puro Mangkunegaran adalah tempat sakral dan bersejarah. Hormati adat dengan berpakaian rapi dan sopan.
  • Berisik atau bercanda berlebihan di area utama Pendhapa Ageng dan ruang budaya adalah tempat khidmat. Suara keras bisa mengganggu suasana.
  • Menyentuh artefak atau benda pusaka tanpa izin Banyak benda bersejarah yang rentan rusak. Jangan asal pegang, Om Bro!

"Tampak dari depan./Koleksi: Misbah Moerad."

Hal Wajib Dilakukan

  • Ikuti tur budaya atau pemandu lokal Supaya cerita sejarah dan filosofi bangunan bisa dinikmati maksimal.
  • Abadikan momen dengan etika Foto boleh, tapi hindari flash dan pose yang tidak pantas.
  • Cicipi pengalaman budaya Ada pertunjukan tari, gamelan, dan kadang jamuan khas Mangkunegaran. Wajib coba!

 Hal-Hal Penting yang Wajib Diketahui

  • Puro menyimpan lebih dari 7.000 naskah kuno dan 15.000 artefak bersejarah.
  • Terdapat Pasukan Estri, prajurit perempuan yang dibentuk oleh Mangkunegara I---unik dan progresif untuk zamannya.
  • Arsitektur Puro adalah perpaduan Jawa dan Eropa, simbol adaptasi dan diplomasi budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun