Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ekspor Pasir Laut: Bahaya bagi Laut, Tidak Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

19 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 19 Juni 2023   12:07 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tambang pasir sumber: freepik/onlyyouqj

 Kebijakan pemerintah untuk membuka kembali keran ekspor pasir setelah 20 tahun larangan telah menimbulkan keprihatinan di kalangan para ahli lingkungan dan komunitas peduli lingkungan. Selain berpotensi merusak kesehatan ekosistem laut yang penting, kebijakan ini juga tidak memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pendapatan negara. 

Dalam artikel ini, kita akan mengulas aspek ekonomi yang terkait dengan kebijakan ini dan mengapa alternatif yang lebih berkelanjutan dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Pengaruh Tidak Signifikan pada Pendapatan Negara

Salah satu dasar kebijakan ini adalah potensi pendapatan yang dapat diperoleh dari ekspor pasir. Namun, fakta menunjukkan bahwa kebijakan ini tidak memberikan pemasukan yang signifikan bagi pendapatan negara. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasir merupakan sumber daya alam yang melimpah dan harganya relatif rendah di pasar global. Dengan demikian, potensi pemasukan dari ekspor pasir tidak sebanding dengan upaya dan sumber daya yang diperlukan untuk mengekspornya.

Selain itu, pengambilan pasir yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan, termasuk kerusakan habitat laut yang berpotensi mengurangi potensi sumber daya kelautan di masa depan. 

Dalam jangka panjang, ini dapat berdampak negatif pada sektor ekonomi yang bergantung pada ekosistem laut, seperti industri perikanan dan pariwisata. Karena itu, kebijakan ini tidak hanya tidak memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan negara, tetapi juga berpotensi merugikan sektor ekonomi yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Dampak Negatif Terhadap Kesehatan Ekosistem Laut

Keputusan untuk membuka ekspor pasir ini berpotensi merusak kesehatan ekosistem laut. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul:

  1. Erosi Pantai: Pasir laut berfungsi sebagai elemen penting dalam menjaga keberlangsungan pantai. Ekspor pasir yang berlebihan dapat menyebabkan erosi pantai yang lebih cepat. Hal ini dapat berdampak buruk pada habitat spesies yang hidup di dekat pantai dan meningkatkan risiko banjir.

  2. Gangguan Terhadap Kehidupan Laut: Pasir laut merupakan habitat bagi berbagai spesies laut, termasuk organisme mikro dan makro. Ekspor pasir dapat mengganggu lingkungan hidup mereka dan mengakibatkan penurunan populasi serta kerusakan pada rantai makanan.

  3. Kerusakan Terumbu Karang: Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat rentan. Debu pasir yang terlepas selama proses ekspor dapat menyebabkan kerusakan fisik pada terumbu karang. Terumbu karang yang rusak akan berdampak negatif pada keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.

  4. Pencemaran Lingkungan: Proses ekstraksi pasir laut untuk tujuan ekspor dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah dan sisa-sisa dari proses ini dapat mencemari perairan dan mengganggu ekosistem laut yang sensitif.

Argumen Mendukung dan Menentang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun