Menurut beberapa pendekatan psikologi kognitif dan terapi perilaku, overthinking sering muncul karena:
*Ketidakpastian yang mengganggu rasa aman.
*Perfeksionisme: merasa harus mengambil keputusan paling benar.
*Kebutuhan untuk memprediksi dan mengontrol masa depan.
Otak kita "berusaha menolong" dengan mengulang-ulang pikiran, seolah jika kita berpikir cukup lama, kita akan menemukan rasa aman. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.
Lalu, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Menghentikan overthinking bukan berarti melarang diri berpikir. Yang dibutuhkan adalah kesadaran, pengaturan, dan penerimaan. Berikut beberapa langkah awal:
1.Tulis Pikiranmu: Luangkan 5--10 menit sebelum tidur untuk menulis semua yang ada di pikiran. Ini membantu "menurunkan beban" dari kepala ke kertas.
2.Praktikkan Grounding: Fokus pada pernapasan, suara sekitar, atau sensasi tubuh untuk mengembalikan perhatian ke saat ini.
3.Sadari Polanya: Apakah kamu cenderung overthinking soal masa lalu? Masa depan? Hubungan? Dengan mengenal pola, kamu bisa belajar menantangnya secara rasional.
4.Berbicara dengan Profesional: Jika overthinking sudah mengganggu tidur, aktivitas, atau hubunganmu, pertimbangkan konseling psikologis.