Mohon tunggu...
Mirza Adi Prabowo
Mirza Adi Prabowo Mohon Tunggu... Psikolog Klinis

Psikolog klinis dengan minat pada membaca, menulis, fotografi, seni, dan dunia otomotif. Tertarik mengeksplorasi dinamika emosi, relasi manusia, dan proses penyembuhan jiwa. Menulis untuk menjembatani psikologi dengan kehidupan sehari-hari dan menyuarakan sisi humanis dari setiap pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Over Thinking Setiap Malam? Barangkali Otakmu Sedang Mencari Kendali

24 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 19 Juni 2025   18:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu merasa siang hari begitu sibuk, tetapi malam justru menjadi saat di mana pikiranmu berisik? Saat semua orang tidur, kamu malah terjebak dalam labirin pikiran sendiri memikirkan masa lalu, menganalisis ucapan orang lain, atau membayangkan skenario terburuk yang belum tentu terjadi.

Fenomena ini tidak jarang. Banyak orang mengalami overthinking justru di malam hari. Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik kebiasaan ini? Mengapa otak seperti tak bisa berhenti berpikir saat seharusnya beristirahat?

Overthinking Bukan Sekadar Kebiasaan Buruk

Dalam psikologi, overthinking sering dihubungkan dengan kecemasan (anxiety), rasa tidak aman, atau trauma yang belum terselesaikan. Tapi lebih dalam dari itu, otak manusia punya dorongan alami untuk mencari kendali dan kepastian.

Ketika kita merasa cemas, kehilangan arah, atau tidak berdaya, otak mencoba "menyelesaikan" sesuatu  meskipun itu hanya dalam bentuk berandai-andai atau mengulang-ulang kejadian lama.

Sayangnya, upaya mencari kendali lewat pikiran ini malah bisa menjadi bumerang. Alih-alih mendapat solusi, kita malah makin cemas, kelelahan, dan sulit tidur.

Kenapa Terjadi di Malam Hari?

Di siang hari, kesibukan memberi distraksi alami. Otak kita sibuk bekerja, berinteraksi, mengejar target. Tapi malam hari menghadirkan keheningan. Tak ada notifikasi, tak ada obrolan, tak ada tugas. Hanya ada kita dan pikiran kita.

Inilah saat ketika emosi yang ditahan sepanjang hari mulai naik ke permukaan. Pikiran yang tidak sempat diproses akhirnya datang bergelombang --- dan sayangnya, sering kali tanpa filter.

Mencari Kendali Lewat Pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun