Sejak tahun 2015 lalu, istilah selebgram mulai meramaikan jagat media sosial dengan membuka jasa endorser. Di tengah era teknologi yang maju dengan pesat, media sosial Instagram tidak lagi hanya digunakan mengunggah foto, video atau sekadar membagikan cerita sehari-hari, lebih dari itu Instagram juga menjadi salah satu media untuk membuka peluang bisnis baru, dalam hal ini, pemasaran lebih cenderung dilakukan dengan digital.
Dalam lingkup masyarakat, terutama kaum milenial yang sangat antusias berbelanja online umumnya di Instagram, sebagai celebrity endorser dituntut membuat tergiur dan membuat followersnya untuk membeli sebuah produk. Celebrity Endorse adalah memanfaatkan seorang artis, entertainer, public figure yang di kenal masyarakat karena kemampuannya disuatu bidang yang dapat mendukung produk yang di promosikannya (Shimp, 2003: 460).
Dalam celebrity endorser ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan sebuah produk, yaitu Paid Promote dan Endorsement.Â
Paid Promote adalah cara mempromosikan dengan membayar akun yang followers-nya banyak untuk sekedar mempromosikan barang dagangan atau online shop yang hendak di promosikan. Sedangkan, Endorsement adalah suatu kegiatan mempromosikan produk dengan cara memberikan suatu produk yang akan dipromosikan kepada selebgram, artis, atau influencer  yang membuka jasa celebrity endorser. Lalu, celebrity endorser inilah yang mempromosikan produk yang akan diiklankan di akun instagram pribadinya, agar orang lain tertarik menggunakan produk tersebut. Tentu hal ini membantu para pelaku usaha online, dalam mempromosikan produknya dalam pemasaran digital.
Media sosial Instagram, selain sebuah wadah ajang eksistensi bagi para penggunanya, Instagram juga merupakan salah satu media sosial yang didalamnya terdapat online shop yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peluang bisnis yang menguntungkan karena dapat menjual produk hanya dengan cara meng-upload foto atau video produk yang ingin dijual atau dipromosikan, hal inilah yang dapat dilakukan oleh para celebrity endorser. Pada tahun 2015, sejak muncul Karin Novilda (Awkarin) sebagai selebgram fenomenal dan jasa endorsernya yang banyak dipakai oleh kebanyakan online shop semakin meramaikan pasar digital. Hal serupa juga dialami oleh selebgram Keanu Agl. Namanya melejit setelah ia sering mengunggah video lucu saat menjawab pertanyaan di instastory milik akun pribadinya. Sejak saat itu, Keanu Agl sering mendapatkan barang endorser dari para penjual online.Â
Dalam bukunya Rossiter dan Percy (1998) Advertising and Promotion Manajemen. berpendapat bahwa agar Celebrity Endorse dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka endorser harus memiliki empat karakteristik, yaitu :
Visibility (Kepopuleran)
Credibility (Kredibilitas)
Attractiveness (Daya Tarik)
Power (Kekuatan)
Adapun keuntungan yang didapat dari para penjual online dalam mempromosikan produknya melalui celebrity endorser, ialah sebagai berikut:
Produk akan dijangkau dan dikenal secara luas, karena followers dari celebrity endorser yang aktif akan memperhatikan produk yang dipromosikan.
Hemat biaya pemasaran produk. Penjual online tidak perlu lagi membayar mahal untuk media besar dalam mempromosikan produknya. Penjual online hanya perlu memilih celebrity endorser yang memiliki banyak followers dan banyak disukai oleh masyarakat.
Peningkatan Pemesanan. Peningkatan penjualan akan meningkat saat setelah menggunakan jasa celebrity endorser. Hal ini terjadi karena, followers dari para celebrity endorser menganggap bahwa yang mereka ikuti adalah panutan untuk diikuti.
Tentunya, pihak Instagram pun terlihat tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Beberapa bulan lalu, Instagram mendukung seluruh penjual online dengan menambah fitur belanja dikolom berandanya. Hal ini semakin menguntungkan bagi para penjual online dan celebrity endorser, tentunya.
