Mohon tunggu...
Hikmah amira tjakradirana
Hikmah amira tjakradirana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Hukum

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Arif Terbang ke Rumah Istri di Palembang Usai Buang ''Wanita dalam Koper''

3 Mei 2024   23:03 Diperbarui: 3 Mei 2024   23:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) membunuh wanita inisial RM (49), dan menyimpan korban dalam koper lalu membuang di Kalimalang, Bekasi. 

Tersangka sempat kabur ke Palembang, usai berhasil membuang jasad korban dibantu adiknya Aditya Tofik Qorahman.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, setelah dua tersangka membuang jasad korban, mereka pergi ke Bandung dan kembali ke Bitung, Tangerang.

"Setelah itu (dua tersangka membuang jasad), kembali ke Bandung melalui Karawang Timur menuju Hotel Parahiyangan, membuka kamar baru di hotel tersebut. Setelah dari hotel, mereka check out kembali ke Bitung Tangerang, mengantar tersangka kedua AT," katanya, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024)

Setelah itu, Arif kabur ke Palembang. Di sana dia tinggal di tempat istrinya.

"Tersangka AARM terbang ke Sumsel, Palembang, ke tempat tinggal istrinya. Kemudian pada tanggal 26 April kembali ke Palembang," ucapnya.Setelah itu, dia meminta uang kepada ibunya. Uang tersebut merupakan uang korban yang diambil usai membunuh.

"Tanggal 30 April, tersangka menghubungi ibu untuk meminta kembali uang yang sudah ditransfer sebelumnya kepada yang bersangkutan," katanya.

Setelah itu, Polda Metro Jaya, bersama dengan Polres Metro Bekasi, dan dibantu Polda Sumsel berhasil mengamankan pelaku di Palembang.

"Sampai lah di sana tanggal 30 kemudian dilakukan pengamanan oleh tim gabungan tadi dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polda sumsel," katanya.

Menurut saya pribadi Banyak yg mengira Arif ini melakukan pembunuhan spontan karena cekcok dalam kamar Hotel dengan korban RM. Sebenarnya Arif ini memang sudah berniat membunuh sejak dia menyewa Hotel. Dia tidak punya duit sama sekali, kondisinya dompet bokek, apalagi harus mengadakan resepsi beberapa hari lagi. Karena itu duit perusahaan yg dibawa korban RM dalam tasnya adalah target utama dia, yg setelah pembunuhan itu dibuat membayar sewa Hotel, bayar Grabcar dan kirim duit ke Ibunya di Palembang. Jadi ini adalah PEMBUNUHAN BERENCANA.

Dalam sudut pandang moral, pembunuhan berencana dan pencurian merupakan tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun