Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virus Mutasi Corona, Kabar Baik atau Buruk?

4 Januari 2021   23:49 Diperbarui: 5 Januari 2021   00:31 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahun 2020 telah berlalu, bergantilah tahun 2021.  Banyak kejadian yang telah lewat, namun juga ada kejadian yang masih berlangsung hingga saat ini. Pandemi virus Corona masih lestari di bumi ini.  Virus Corona atau SARS-CoV-2 adalah virus yang menyebabkan pandemi Corona. Virus ini termasuk virus mutasi yang baru saja heboh dibicarakan. Heboh karena virus mutasi ini bisa menjadi ancaman yang lebih serius. Kabarnya virus mutasi dapat menular lebih cepat. Benarkah?

Apa itu virus mutasi?

Saya kutip dari website alodokter, bahwa virus mutasi adalah perubahan pada materi genetik virus yang dapat mempengaruhi struktur atau cara kerja virus. Hal ini bisa terjadi saat virus sedang mereplikasi dirinya di dalam sel tubuh manusia. Termasuk virus Corona ini atau SARS-CoV-2 yang karena strukturnya jadi lebih mudah mengalami mutasi. Sama halnya dengan virus influenza yang juga mengalami mutasi.

Menurut para peneliti, hal ini wajar terjadi pada virus. Bahkan pada virus influenza yang menyebabkan penyakit flu. Peneliti menemukan virus mutasi ini di Inggris pada bulan September 2020. Sedangkan di Indonesia, virus mutasi telah masuk sejak bulan April 2020. Awalnya mereka memperkirakan karena adanya peningkatan pasien COVID-19.  Bahkan virus bisa bermutasi sampai ratusan mutasi. Hal ini tidak terjadi secara instan, namun virus berevolusi dari waktu ke waktu.

Mutasi virus Corona, kabar baik atau buruk?

Virus Corona ini merupakan virus yang tergolong baru. Jadi masih banyak diperlukan penelitian lebih lanjut. Virus yang bermutasi telah diperkirakan sebelumnya oleh para peneliti. Tapi belum mengetahui dampak selanjutnya yang akan terjadi.

Kabar baik. Pertama, Virus COVID-19 yang bermutasi dapat membantu peneliti/dokter untuk melacak perjalanan virus.

Kabar buruk. Pertama virus mutasi jadi lebih cepat menyebar. Kedua, virus mutasi ini meresahkan semua lapisan masyarakat. Semua golongan termasuk Pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat pada umumnya. Transmisi virus saja sudah membuat repot. Apalagi dengan adanya virus mutasi. Bisa meledakkan rumah sakit karena melonjaknya pasien.

Jadi, virus mutasi ini belum tentu berbahaya dan belum tentu tidak bisa diatasi. Vaksin masih terus diteliti. Mari kita doakan agar vaksin bisa menuntas habis virus Corona. Aamiin.

Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan?

Virus mutasi ini tentu sangat meresahkan dan merepotkan. Sampai saat ini di Indonesia, vaksin belum diberikan. Maka dari itu, pencegahan menjadi andalan. Lakukan 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian.

Ancaman virus mutasi seharusnya bisa membuat kita lebih ketat lagi dalam menjalankan protokol kesehatan. Jika tidak dalam keadaan mendesak, dianjurkan untuk tetap di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah, jangan lupa disiplin terapkan protokol kesehatan ya. Selain itu, jaga pola hidup. Makanan yang bergizi, istirahat cukup, olahraga, hindari stress, minum vitamin dan berjemur pagi hari. Tak lupa mohon doa padaNya agar kita selalu sehat terhindar dari virus Corona.

Semoga di tahun baru 2021 ini, kita memiliki badan dan psikis yang sehat. Semoga kita tetap semangat dan optimis menjalani tahun ini. Pokoknya tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemarin. Setuju?

Semoga bermanfaat ya. ^^ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun