Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Enaknya di Zona Nyaman

9 Agustus 2020   23:40 Diperbarui: 9 Agustus 2020   23:41 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh pixabay.com/Free-Photos

Seharian di rumah selama masa pandemi jadi semakin besar rasa memiliki. Semakin besar gaya gravitasi terhadap bantal kasur di rumah. Setiap detik hampir aku termakan rayuannya. Sudah punya tekad berproduktif bersih-bersih. Katanya, "Halah nggak usah. Masih kinclong kok rumah kamu. Sini peluk aku lagi. Sini mendekat lah aku kelonin lagi." Begitulah kiranya rayuan maut si kasur.

Zona nyaman yang teramat nyaman. Sampai kapan kenyamanan ini bisa ku nikmati? Sampai kapan ketentraman ini bisa ku hayati?

Semua manusia sepertinya ingin di zona nyaman. Ingin malas sepuasnya. Berharap besok duit datang sendiri. Ingin main gadget sekehendaknya. Berharap besok tokonya laris manis ramai pembeli. Inginnya ya begitu. Tapi.....

Enak memang di zona nyaman. Enak banget. Banget. Tapi tunggu dulu. Apa iya zona nyaman bisa terus memberikan kenyamanan?

Think again! Ternyata zona nyaman itu. Hanya sementara. Jika kamu berharap bisa selamanya aman. Itu salah! You wrong guys!

The point is... Ayo bergerak. Rebahan boleh. Tapi tidak berlebihan. Nggak seharian juga kali rebahan terus. Justru badan terasa lemas, pusing, loyo, kepala pening, dll. Nggak enak deh di badan.

Keluarlah dari zona nyaman. Meskipun nyaman, namun tak selamanya aman. Bangkit dan lewati. Jalan perlahan-lahan. Tidak perlu berlari. Tetap bergerak, meskipun lambat. Tapi konsisten ya! Jangan malah mogok di jalan.

Jika kamu berani keluar dari zona nyaman itu. Selamat! Selamat kamu akan menjadi orang yang berhasil. Sebentar lagi. Pasti sampai. Insyaallah. Zona nyaman yang kamu tinggalkan adalah perjuangan berat. Kamu hebat! Tak akan sia-sia kamu melawan kemalasan. Terus bergerak! Don't give up!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun