Mohon tunggu...
mirna dealistiani
mirna dealistiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Jejak Islam Nusantara pada Abad ke-7

11 Oktober 2022   15:56 Diperbarui: 11 Oktober 2022   16:06 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menelusuri jejak islam Nusantara pada abad ke-7

oleh mirna dea listiani

Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Arab. Dimana kitab suci Al-Quran sebagai pedoman bagi umatnya. Yang kemudian menyebar luas ke seluruh dunia melalui beberapa peran dari para ulama ulama. Salah satu penyebaran islam sendiri yaitu ke Nusantara. Nusantara secara bahasa berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari dua kata yaitu "nusa" dan "antara". Nusa yang artinya yitu pulau, tanah air. Antara yang mempunyai arti jarak, selang, sela, ditengah tengah diantara dua benda. Sehingga Nusantara dapat diartikan sebagai pulau-pulau yang letaknya berada diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Benua Pasifik, serta diapit oleh dua Samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Dalam Bahasa Jawa Kuno Nusantara terdiri dari dua kata yaitu "nusa" yang artinya pulau dan "antara " yang artinya terletak di seberang.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa Nusantara sendiri merupakan pengambaran dari wilayah Indonesia dari sabang samapi Merauke . sebuah wilayah yang memiliki ciri-ciri yaitu memiliki keanekaragaman geografis,biologis,etnis, bahasa,dan budaya yang beragam. Istilah islam nusantara sendiri yaitu islam yang berkembang di Nusantara yang memiliki beberapa ciri khas yaitu islam humanis, toleran, dan tidak terlalu memberatkan bagi siapapun yang ingin memeluk agama islam. Dalam konteks islam nusantara ini menunjukkan gabungan secara teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal, budaya, adat istiadat yang ada di nusantara tetapi tidak melanggar syariat-syariat islam itu sendiri. Justru dengan adanya perpaduan dengan budaya-budaya lokal membuat islam mudah berkembang di wilayah Nusantara.

Dalam sejarah masuknya islam di Nusantara terdapat beberapa teori-teori tentang kapan islam masuk di Nusantara.yang pertama yaitu teori Buya Hamka yang menjelaskan bahwa islam masuk di Nusantara disebarkan oleh para pedagang dan ulama yang berasa dari arab,teori ini sering disebut dengan teori Mekkah yang mengatakan bahwa islam tersebar di Nusantara pada abad ke-7. Yang kedua yaitu teori Husein Djajadiningrat yang mengatakan bahwa islam disebarkan oleh para ulama-ulama persia. Adapun bukti yang ditemukan adalah adanya persamaan budaya antara indonesia dengan persia. Teori ini biasa dikenal dengan teori Persia. Yang mengatakan bahwa islam datang di Nusantara pada abad ke-13. Yang ketiga yaitu teori Snouck Hurgronje yang mengatakan bahwa islam datang di Nusantara berasal dari persebaran dari pedagang dan ulama dari Gujarat, idnia. Adapun bukti yang dapat menguatkan teori ini adalah bukti adanya batu nisan dari makam Maulana Malik Ibrahum yang berlokasi di leran gresik  yang dipercaya memiliki kemiripan dengan batu nisan makam yang berada di Gujarat,India. Teori ini memiliki kemiripan dengan teori persia, dalam teori ini juga disebutkan bahwa islam masuk di Nusantara pada abad ke-13. Dalam teori-teori tersebut membuktikan bahwa islam disebarkan oleh para pedagang pedagang baik yang berasal dari Arab, Persia , ataupun pedagang yang  berasal dari Gujarat India. Tetapi teori yang banyak dibahas yaitu mengenai masuknya islam di nusantara yaitu pada abad ke-7 yang dikenal dengan teori mekkah. Hal ini dikarenakan banyak pendapat-pendapat yang mengemukakan bahwa islam sudah tersebar di Nusantara jauh sebelum abad ke -- 13 itu sendiri yakni pada abad ke- 7.Teori ini menyatakan bahwa islam berasal dari Mekkah. Yang dibuktikan dengan adanya perkampungan islam di Sumatra.

Pada dasarnya masuknya islam di Nusantara dilakukan penyebaran islam dengan cara lemah lembut, tanpa ada paksaan, dan tanpa adanya kekerasan. Hal ini juga dibuktikan bahwa masuk islam tidak perlu upacara-upacara tertentu, hanya dengan membaca dua kalimat syahadat, maka orang tersebut telah menjadi orang islam. Bukti  mengenai masuknya islam pada abad ke- 7 adalah munculnya berita dari Dinasti Tang yang berasal dari negeri Cina, dimana berita tersebut menyatakan bahwa terdapat perkampungan arab di bagian barat pantai Sumatra. Perkampungan islam tersebut memiliki nama perkampungan islam Fansur atau bisa juga disebut dengan Perkampungan Islam Barus. Dimana perkampungan islam di barat pantai sumatra ini di huni oleh para pedagang islam atau para pedagang muslim yang berasal dari Arab Mekkah. Berita dari negeri cina yang berasal dari Dinasti Tang juga diperkuat dengan bukti adanya kontak langsung dengan pedagang Arab Mekkah yang mempunyai hubungan dagang dengan Kerajaan di Palembang yaitu dengan kerajaan Sriwijaya.

Penyebaran islam di Nusantara tidak semata mata dikarenakan adanya kontak perdagangan, tetapi juga terdapat hal lain yang menyebabkan islam berkembang di Nusantara. Salah satunya yaitu melalui perkawinan. Dulunya orang indonesia kebanyakan beragama hindu- Budha, setelah masuknya para pedagang islam yang pada saat itu sedang berdagang di indonesia, mereka mulai mengenal rakyat rakyat pribumi. Dimana banyak wanita wanita pribumi yang menikah dengan para pedagang islam, dimana wanita pribumi menjadi muslim, mempunyai keturunan-keturunan yang kemudian juga beragama muslim.

Selain dari perkawinan jejak islam di Nusantara juga tidak lepas dari peran para wali, yang biasa di sebut dengan wali sanga. Dimana wali sanga merupakan perintis dakwah islam yang ada di Nusantara ini

Dr.K.H.Ahmad Mukri Aji, M. (2020). menelusuri jejak islam nusantara. sleman: Deepublish.

fandy. (t.thn.). Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan Perkembangannya. https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-masuknya-islam-di-indonesia/ .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun