Mohon tunggu...
Mira Nisaulhaq
Mira Nisaulhaq Mohon Tunggu... Lainnya - Mira Nisaulhaq 18 Tahun mahasiswi STIE Stembi Bandung BUshiness School

Karya Tulis Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghormati Pejuang

1 Desember 2020   11:56 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Mira Nisaulahq, 18 Tahun. Merupakan Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stembi Bandung Bushiness School.

MENGHORMATI PEJUANG

Devinisi pejuang dapat diartikan secara luas. Kata pejuang identik dengan orang yang telah memperjuangkan sesuatu demi kepentingan bersama. Satu hal yang terlintas setelah mendengar kata "pejuang" adalah pahlawan. Pejuang memperjuangkan, sama halnya seperti pahlawan. Namun, jika kita telaah lebih dalam, setiap dari diri kita adalah pejuang. Pejuang yang berjuang untuk tetap kuat, tetap bertahan, tetap beriman, tetap berbuat sesuai nilai dan tetap hidup.

Menurut saya, menghormati pejuang adalah sikap seseorang maupun diri sendiri yang ditunjukkan dengan sikap mengakui, menghormati, dan mengapresiasi para pejuang. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara untuk menghormati para pejuang seperti dalam ungkapan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya". 

Kita harus berterimakasih kepada para pejuang atau pahlawan, karenanya kita dapat mengenal apa itu arti kebebasan dan kemerdekaan. Bebas dalam menjalankan pendidikan, bebas dalam berekspresi atau menyuarakan pendapat atau aspirasi kita. Kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan. Dengan cara membiasakan diri untuk menjalankan kewajiban sebagai warga negara seperti ikut andil dalam pemilihan umum, membiasakan diri dalam mewakili hukum dan aturan yang telah dibuat pemerintah.

Semua warga Indonesia pasti tahu, bahwa kebebasan hidup di negara Indonesia yang kita rasakan sekarang ini tidak diperoleh secara cuma-Cuma tanpa adanya perjuangan, melainkan sebuah warisan dari para pejuang kemerdekaan. Kita perlu bersyukur karena sejak kita lahir, kita tidak perlu memikirkan pembebasan negara yang kita tempati.

Meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, para pejuang yang lalu harus rela berjuang, mengorbankan jiwa dan raganya agar bisa terbebas dari para penjajah. Sudah sepatutnya, kita yang hanya tinggal menikmati kebebasan hidup ini membalas jasa para pejuang.

Banyak cara yang dapat dilakukan, bukan dengan berperang seperti mereka, tetapi dengan menghargai dan menghormati pengorbanan yang telah diberikan. Bukan dengan mengangkat tangan dan melakukan posisi hormat, melainkan dengan cara mengenang jasa pahlawan dan mempertahankan kemerdekaan.

Dengan menilai balik seberapa besar pengorbanan pahlawan, kita dapat mensyukuri kehidupan yang telah diwariskan ini, sehingga rasa untuk melanjutkan perjuangan pahlawan akan muncul. Perjuangan dapat kita lanjutkan dengan mempertahankan kemerdekaan. Untuk itu kita harus berperan sesuai posisi kita saat ini, baik itu sebagai pelajar, pegawai pemerintah, pengusaha, dll. 

Dalamilah peran yang kita tekuni sebaik mungkin. Sehingga seluruh Indonesia dapat bersatu tanpa membedakan budaya, ras, agama, daerah, dsb. Bukankah persatuan merupakan sebuah fondasi kuat kemerdekaan? Tentu saja, jika menjunjung persatuan, kemerdekaan negara ini dapat dipertahankan. Ini akan menjadi sebuah penghormatan tinggi bagi para pejuang.

Kenikmatan hidup bebas yang setiap masyarakat rasakan saat ini tidak dapat dielakkan merupakan buah dari perjuangan. Beragam medan juang telah diruntuhkan untuk mendapat kebebasan, tidak lain oleh para pejuang, para pahlawan, para pembela tanah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun