Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pelukan 2 Menit 2 Sahabat

30 November 2022   16:53 Diperbarui: 17 Desember 2022   13:48 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tapi hanya 2 menit.

Disitulah dia memelukku. 

Air mata tumpah ruah baik aku maupun dirinya.

Dia yang selalu berusaha kuat akhirnya benar-benar tak mampu membendung air matanya. Dia banyak menyimpan beban hidup yang kini dijalaninya di dalam tahanan.

Yang kutahu dia pasti sangat merindukan putrinya. Itu hal yang paling terberat selain beratnya hidup dibalik jeruji besi. 

Dia pun tahu aku berusaha baik-baik saja melihat kondisinya padahal hatiku juga hancur melihatnya.

Dalam pelukan kami menangis.

Dari 2 menit itu hanya sedikit kata yang keluar darinya.

Dalam peluk dia berkata:

"Doakan aku terus Teh"

Itulah pelukan dua sahabat yang kini terpisah ruang maupun waktu. Dia yang belum tahu kapan kembali akan menghirup udara segar, semua tergantung mereka yang para punya kewenangan. Yang kuharap semoga hukum itu adil tanpa memihak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun