Waktu musim rambutan, saya bantu menurunkan rambutan itu dari pohon dan memetik daunnya. Dan masih banyak lagi yang sering saya lakukan dengan bapak.Â
Bapak Itu Ayah yang Protektif
Sampai lulus SMA, saya tidak diizinkan untuk berpacaran dan bermain tapi fokus pada pendidikan.Â
Awalnya saya kesal karena saya tidak bisa seperti teman-teman lain yang masih bisa bermain dan punya pacar namun ternyata sifat protektifnya itu membuat saya bisa diterima kuliah di perguruan tinggi negeri.Â
Bapak Itu Ayah Sosok Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Ketika mama terbaring sakit, bapaklah yang merawat dan menjaga mama. Cintanya tidak luntur meski pasangan hidupnya tidak bisa melayaninya lagi karena sakit.Â
Ketika saya sakit, bapaklah orang yang selalu menjaga saya di rumah sakit. Bahkan ketika bapak sakit dan tinggal di rumah kakak, namun ketika tahu saya sakit, bapak langsung bergegas pulang demi saya meskipun kondisinya juga tengah sakit.Â
Bapak itu ayah yang bertanggung jawab
Meski mama seorang PNS namun bapak tetap bertanggung jawab dan menafkahi penuh istri dan putri-putrinya meskipun bekerja sebagai penjual keliling. Tidak pernah bapak mengganggu penghasilan istrinya.Â
Bapak juga sosok yang bertanggung jawab pada putri-putrinya. Dari hasil jualan keliling sampai mendorong roda jualan sejauh beberapa kilometer, tapi tiga dari lima putrinya berhasil disekolahkan sampai sarjana.Â
Bapak tidak pernah meminta uang pada putri-putrinya ketika putrinya bekerja bahkan tetap menafkahi putrinya yang belum menikah. Kata bapak, putrinya yang belum menikah tetaplah tanggung jawab bapak.Â