Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hari Pertama Tahun 2020: Kebun Karet, Tajug Gede, dan Kuliner Bakso bareng Suami

1 Januari 2020   15:50 Diperbarui: 1 Januari 2020   16:02 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari pertama di tahun 2020 diawali dengan jalan-jalan singkat dan dekat yang saya lakukan bersama suami. 

Awalnya kami ingin ke air terjun tapi karena cuaca yang sering hujan ditambah juga pagi-pagi pun masih diguyur hujan kecil akhirnya saya dan suami sepakat jalan-jalan ke lokasi yang dekat saja.

Dengan menggunakan kendaraan sepeda motor, saya dan suami jalan-jalan ke Perkebunan Karet Cikumpay, kemudian ke Tajug Gede Cilodong dan berakhir dengan kuliner bakso.

Perkebunan Karet Cikumpay yang merupakan bagian dari PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Lokasinya berada di Desa Cikumpay Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta. Luasnya sendiri saya kurang tahu. Saya googling di internet pun, kurang banyak informasi yang bisa saya dapat. 

Waktu saya masih kerja di sekolah lama yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Perkebunan Cikumpay, saya sering berkunjung karena banyak murid saya yang rumahnya berada di perkebunan ini. 

Namun semenjak tahun 2010 ke atas dan jalannya sudah mulai di aspal, banyak sekali yang berkunjung ke perkebunan ini sekedar untuk foto diantara pohon-pohon karet yang berjejer rapi. Apalagi area Perkebunan Cikumpay menjadi jalur alternatif dari daerah Cibungur-Purwakarta menuju jalan raya Sadang - Subang.

foto : dokumentasi pribadi
foto : dokumentasi pribadi
Setelah puas menikmati rindangnya perkebunan karet Cikumpay disertai udara yang sejuk seusai hujan, saya dan suami melanjutkan perjalanan ke Tajug Gede Cilodong untuk shalat dzuhur sekalian ingin tahu lokasi wisata religi Purwakarta.

Tajug Gede Cilodong terletak tidak jauh dari Gerbang Tol Cikopo - Cikampek. Sebelum dibangun Tajug (masjid) dulunya merupakan kawasan prostitusi yang pada tahun 2017 dirubah fungsi menjadi wisata religi. Mesjid ini menjadi mesjid terbesar di Purwakarta dan menjadi ikon baru Purwakarta.

foto : dokumentasi pribadi
foto : dokumentasi pribadi
Setelah beberapa kali mengunjungi masjid itu, hari ini saya melihat banyak yang baru di sekitar masjid. Banyak dibangun spot foto baru yang menjadi antrian para pengunjung. Meski area depan masjid dipasangi tambang karena area taman bunga dan area air mancur sedang direnovasi tapi tetap saja banyak masyarakat yang nekad melintasi tambang demi mendapatkan foto yang bagus.

foto : dokumentasi pribadi
foto : dokumentasi pribadi
Menurut informasi yang saya dapat, di area masjid nanti akan dibangun beberapa museum dan akan dijadikan pusat studi peradaban serta wisata agraris dan holtikultura. Untuk berwisata di Tajug Gede Cilodong dikenakan tarif Rp. 5000,- untuk sepeda motor, Rp. 20.000,- untuk mobil dan Rp. 100.000,- untuk Bis.

Karena difungsikan sebagai sarana wisata religi, sebaiknya pengelola lebih memperhatikan lagi kondisi di dalam masjid itu sendiri. Baik itu toilet dan tempat wudhunya yang terlihat kurang terawat dan bersih maupun fasilitas penunjang ibadahnya seperti tempat menyimpan mukena maupun sarung (dan banyak mukena yang kurang bersih). Serta disediakan lebih banyak lagi tempat sampah dan toilet luar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun