Mohon tunggu...
Dian Minnie
Dian Minnie Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen - Pengacara - Conten Creator - Coppy Writing - Bisnis Owner

Suka bepergian dan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Money

Alasan Perempuan Lebih Berhati-hati dalam Berbisnis

27 Desember 2020   23:38 Diperbarui: 28 Desember 2020   01:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
entrepreneurcoach.com

Perempuan dan Laki-laki mempunyai kondisi yang berbeda dari segi fisik, biologis maupun psikologisnya. Selama ini ada banyak stereotip dan mitos tentang kaum Hawa yang dipercaya oleh banyak orang tentang perempuan. Selain perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, perempuan juga seringkali dipandang sebelah mata sebagai sosok yang lemah dan cenderung konsumtif.

Mungkin beberapa laki-laki pernah berpikir bahwa saat akan mengambil keputusan, banyak perempuan yang memerlukan waktu lama bahkan terkadang terkesan sangat ribet. Tidak jarang pula perempuan mendapatkan label 'pemilih' karena kebiasaanya terlalu lama berpikir. Pun dalam hal berbisnis, perempuan cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait bisnisnya.

Sebuah penelitian dari Fidelity Investments di tahun 2010 menyatakan bahwa para perempuan mendapatkan return investasi lebih tinggi dibandingkan para pria yang memiliki sekitar 0,4% kebih rendah. Hal ini membuktikan bahwa perempuan memiliki faktor-faktor kehati-hatian yang membuat dirinya sebenarnya lebih pandai berbisnis daripada laki-laki

Perempuan selalu berhati-hati saat akan mengambil keputusan dikarenakan hal-hal berikut : 

1. Perempuan memikirkan akibat keputuasn yang diambilnya untuk orang-orang sekitarnya.

Mempunyai banyak peran menjadikan seorang perempuan mempunyai tanggung jawab yang besar saat menjalani profesinya atau bisnis yang dimilikinya. Hal ini disebabkan bahwa keputusan-keputusan yang diambilnya tidak hanya terhenti pada dirinya sendiri.

Perannya sebagai anak, ibu atau istri di rumah ini menyebabkan banyak perempuan selalu berpikir cukup lama dalam mengambil sebuah keputusan. Mereka tidak ingin keputusan yang diambil nantinya membawa dampak buruk untuknya dan keluarga.

Dalam menjalankan bisnisnya, perempuan cenderung banyak memakai hati dan sangat memikirkan dampak keputusannya untuk karyawan atau mitra bisnisnya. Lebih tepatnya dapat dikatakan terlalu overthinking.

2. Perempuan sedikit mengambil resiko.

Secara umum, laki-laki memang lebih senang mengambil resiko, baik itu dalam pengambilan keputusan atau dalam kegiatan sehari-hari. Sementara perempuan, terutama perempuan yang bisa cari uang sendiri akan lebih berhati-hati dalam berperilaku terlebih dalam hal yang berhubungan dengan uang.

Saya pernah melihat statistik yang menunjukkan bahwa pria memperdagangkan saham mereka 45% lebih banyak daripada perempuan, padahal ada banyak lalu lintas keuangan yang bisa jadi tidak stabil dalam aktivitas ini. Sementara perempuan lebih senang mengambil pendekatan yang sederhana dan minim risiko. 

3. Perempuan memiliki banyak pertimbangan dalam memilih partner bisnis.

Kalau selama ini laki-laki dalam memilih partner bisnis hanya bermodal cocok saja dalam mengobrol, coba deh belajar dari sosok perempuan. Mereka dikenal memiliki banyak pertimbangan sebelum memilih partner bisnis. Bukannya terlalu pemilih, kalau dipikir secara logis ternyata pertimbangan yang dilakukan perempuan itu benar.

Seperti halnya jodoh, partner yang dibutuhkan perempuan itu belum tentu yang sama persis seperti dirinya. Perempuan cenderung memilih partner bisnis yang bisa melengkapinya dan mendorongnya untuk meningkatkan skill nya masing-masing dan mendukung pada hal-hal yang tidak dikuasainya.

Selain itu perempuan juga akan menguji calon partner-nya, seberapa jauh ia bisa menjadikan bisnis yang dijalankan sebagai prioritasnya. Bukan hanya partner, perempuan juga fokus banget dalam memilih orang yang bisa menjadi support system yang sehat untuk mendukungnya mewujudkan mimpi, menyemangati tanpa menjadi sumber toxic serta berani mengkritik tanpa merendahkan.

Banyak banget kan? Maka tidak heran kenapa banyak bisnis sukses di tangan perempuan. So, kenapa perempuan juga berhak untuk mempunyai pendidikan yang tinggi? Karena kesuksesan anak dan karir suami ditentukan oleh kecerdasan istri :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun