Kuramaikan sengketa masa lalu
Dengan tetabuhan harpa dan seruling gembala
Tak ada ternak yang terlupa
Terbawa pulang dari padang rumput seluas dunia
Lalu kau memandangku sejauh rindu yang dilemparkan batu batu
Barangkali menuduhku sebagai penukas angan ngayawara
Padahal sengketa itu sebenarnya adalah cinta
Atau kau mungkin hanya pura pura bodoh saja
Beriringan di penghujung senja
Dikandangkan dalam kenangan berkelimpungan
Laksana lebah lebah terusir api
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!