Ruang-ruang zaman diperbaiki. Â Abad demi abad lepas bertanggalan. Â Peperangan dan tiang gantungan menjadi sampah sejarah. Â Begitulah.
Ruang disekat menjadi bilik-bilik. Â Dipasangi lukisan para pemilik dan penculik. Â Pemilik kericuhan dan penculik kebebasan.
Bilik dilengkapi catatan-catatan. Â Kejahatan kemanusiaan, ujungnya kematian. Â Kekeringan dan kelaparan, ujungnya kematian. Â Kebaikan dan kemuliaan, demi kehidupan.Â
Zaman adalah wadah semacam tempayan. Â Diisi air secukupnya. Â Tumpah jika kepenuhan. Â Kering jika kepanasan. Â Beku jika kedinginan. Â Paling tepat adalah hangatkan.Â
Jakarta, 14 Februari 2018