Kamu Pribumi, Aku Lelaki Pinggiran Kali

Sudahkah kusumpahi kau

Sebagai wanita pribumi yang aku cintai

Sumpahku lebih tajam dari ujung pedang

Alat yang kau gunakan menusukku tepat di jantung hingga tulang belakang

Kamu tahu aku bukan pribumi

Tapi lelaki kotor dari pinggiran kali

Badanku lusuh karena jarang mandi

Air saja menolakku ribuan kali

Kalau kau wanita pribumi

Dan aku lelaki pinggiran kali

Masihkah ada pelaminan yang bersedia menerima